Bogor (Antaranews Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, mulai mendistribusikan surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat ke tiap kecamatan, Sabtu.

"Hari ini distribusi logistik ke PPK dimulai, prioritas surat suara Pilgub, karena baru ini yang siap didistribusikan," kata Komisioner Divisi Logistik dan Keuangan, Edy Kholki Zaelani kepada Antara.

Ia mengatakan, total jumlah surat suara Pilgub Jabar yang disalurkan sebanyak 692.032 lembar ditambah 2,5 persen cadangan.

Seluruh surat suara telah siap didistribusikan keenam kecamatan di Kota Bogor. Hari ini baru tiba di Kecamatan Bogor Tengah. Dibutuhkan waktu tiga hari untuk menyortir dan mendistribusikan surat serta kotak suara ke seluruh TPS.

Setelah distribusikan ke kecamatan, tiap-tiap PPK akan melakukan penyortiran untuk dimasukkan ke dalam kotak suara, sebelum didistribusikan ke 68 kelurahan.

"Setelah dimasukkan dalam kotak suara, didistribusikan langsung ke 1.785 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada," katanya.

Edy mengatakan, saat ini KPU Kota Bogor masih menunggu pengiriman formulir untuk pengisian berita acara dan rekapitulasi yang belum diterima dari percetakan.

Kendala ini diatasi dengan manajemen logistik diprioritaskan satu-satu dimulai dengan mendistribusikan surat suara Pilgub terlebih dahulu.

Untuk surat suara Pilwakot Bogor dilaksanakan setelah pendistribusian surat suara Pilgub Jawa Barat selesai dilaksanakan.

"Pendistribusian dilakukan satu-satu, supaya tidak tercampur. Kita selesaikan terlebih dahulu Pilgub, karena membutuhkan pemilahan dan penyortiran dikarenakan formulirnya belum lengkap," kata Edy.

Edy menegaskan, keterlambatan pengiriman formulir tersebut terjadi karena libur Lebaran, sehingga pendistribusian dari percetakan terlambat. Tetapi hal tersebut tidak menghalangi distribusi logistik ke tingkat PPK, PPS dan TPS.

"Pendistribusian juga mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap," kata Edy.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018