Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Hotel Royal Safari Garden, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencapai tingkat hunian hingga 100 persen selama arus mudik dan balik pada Lebaran 1439 Hijriah.

"Itu karena pengunjung tidak hanya menyewa kamar yang ada tetapi juga sebagai refrensi wisata edukasi dengan adanya berbagai satwa," kata Humas Hotel Royal Safari Garden, Dian di Cisarua, Kamis.

Menurut dia dengan kapasitas kamar sebanyak 379 kamar, habis dipesan oleh pengunjung satu bulan sebelum Libur Lebaran 1439 Hijriah dimulai. Dalam hal ini juga menawarkan berbagai hiburan diantaranya pertunjukan burung yang terpadu oleh tingkah lakunya.

Dan juga adanya buaya muara yang langsung didatangkan dari Taman Safari Indonesia (TSI)-Cisarua untuk hiburan bagi pengunjung yang mengajak wisata keluarganya.

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai makanan khas dari Bogor, dan juga dapat mengajari putra-putrinya bermain golf serta masih banyak permainan maupun hiburan lainnya.

Safari Garden juga memberikan potongan harga kepada pengunjung yang hendak melakukan wisata malam di TSI. Tetapi bagi pengunjung yang menyukai kopi juga ada tempat yang eksotik untuk menikmartinya.

"Ini adalah salah satu dimana pada hotel lainnya tidak memiliki fasilitas serupa dengan konsep wisata edukasi dalam mengenal hewan secara dekat," katanya.

Ia menambahkan dalam hal ini pada akan banyak acara yang nantinya mendatangkan artis ibukota untuk kemeriahannya. Hal tersebut tentunya adalah salah satu bentuk promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Sementara itu, Pengunjung dari Jakarta, Andi (35) mengatakan Hotel Royal Safari Garden menyajikan berbagai fasilitas yang layak dan juga dapat sebagai pengenalan hewan kepada anak-anak.

Selain itu konsep tersebut memang diakuinya tidak ada pada hotel lainnya yang lebih memadukan antara modern tapi juga bernuansa alam. Tapi hal itu juga memadukan dengan wisata safari.

Dengan adanya hal tersebut tentunya cukup memiliki ciri khas tersendiri dimana keasrian lingkungan tetap terjaga.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018