Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Polres Bogor, Jawa Barat mengimbau pengguna kendaraan roda empat maupun dua untuk tertib berlalu lintas, agar tercipta suasana kondusif di ruas jalan tol ataupun arteri, pada H+4 Lebaran 1439 Hijriah.
"Ini diketahui sudah dua kejadian kecelakaan yang terjadi pada daerah Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur guna mencapai obyek wisata," kata Kepala Polres Bogor, AKBP Andi M Dicky di Cibinong, Selasa.
Menurut dia dalam situasi arus balik dan adanya libur sekolah, banyak kejadian kecelakaan pada wilayah hukumnya yang dimana pengemudi tidak mematuhi aturan lalulintas.
Untuk itu perlunya kesadaran berasama dimana tertib berlalulintas dengan baik memang perlu terapkan oleh pengendara ataupun pengemudi. Selain itu dalam upaya ini anggotanya akan menindak secara tegas kepada pengguna jalan yang terbukti melakukan pelanggaran.
Dan pengguna jalan juga harus tetap selalu melakukan pembaharuan informasi terkait jalan yang hendak dilalui. Ini adalah salah satu cara dimana pengguna jalan akan mengetahui estimasi waktu yang tergabung dengan laju kecepatan.
Dengan begitu maka akan terhindar dari kemacetan pada beberapa jalan yang ada di daerah tersebut (sesuai tujuannya). Namun bila itu tidak terlaksana maka tentu harus terkena macet pada ruas jalur.
Itu dapat terlihat pada Jalur Puncak-Bogor, yang dimana kepadatan arus lalulintas pada H+2 hingga saat ini pukul 08.00-11.00 Wib dari kedua sisi terjadi kepadatan.
"Dengan adanya kepadatan tersebut tentu saja dapat merugikan pengguna jalan. Dan tentunya akan berpengaruh terhadap jarak tempuhnya. Bila ingin ke tempat wisata tidak dapat menikmati dengan puas," katanya.
Ia menambahkan pengemudi harus tetap bersabar di dalam antrian apabila situasi Jalur mulai terlihat ramai ataupun terjadi kemacetan panjang. Dan berharap tidak memotong atau menggunakan jalur pada sisi berlawanan yang dapat berpengaruh terjadinya kecelakaan maupun kepadatan pada dua sisi jalan.
Namun dengan adanya peranan tertib berlalu lintas maka petugas akan dengan cepat mengambil tindakan tanpa harus mengatur kendaraan terlebih dahulu.
"Ini harus segera tertangani, bila kemacetan terus terjadi tanpa adanya solusi tepat maka akan terjadi berbagai faktor, bahkan kecelakaan lalulintas," katanya.
Lanjut AKBP Dicky menjelaskan dalam situasi arus balik tersebut, seluruh anggota akan memaksimalkan kinerjanya, agar pengguna jalan dapat sampai tujuan tepat waktu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Ini diketahui sudah dua kejadian kecelakaan yang terjadi pada daerah Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur guna mencapai obyek wisata," kata Kepala Polres Bogor, AKBP Andi M Dicky di Cibinong, Selasa.
Menurut dia dalam situasi arus balik dan adanya libur sekolah, banyak kejadian kecelakaan pada wilayah hukumnya yang dimana pengemudi tidak mematuhi aturan lalulintas.
Untuk itu perlunya kesadaran berasama dimana tertib berlalulintas dengan baik memang perlu terapkan oleh pengendara ataupun pengemudi. Selain itu dalam upaya ini anggotanya akan menindak secara tegas kepada pengguna jalan yang terbukti melakukan pelanggaran.
Dan pengguna jalan juga harus tetap selalu melakukan pembaharuan informasi terkait jalan yang hendak dilalui. Ini adalah salah satu cara dimana pengguna jalan akan mengetahui estimasi waktu yang tergabung dengan laju kecepatan.
Dengan begitu maka akan terhindar dari kemacetan pada beberapa jalan yang ada di daerah tersebut (sesuai tujuannya). Namun bila itu tidak terlaksana maka tentu harus terkena macet pada ruas jalur.
Itu dapat terlihat pada Jalur Puncak-Bogor, yang dimana kepadatan arus lalulintas pada H+2 hingga saat ini pukul 08.00-11.00 Wib dari kedua sisi terjadi kepadatan.
"Dengan adanya kepadatan tersebut tentu saja dapat merugikan pengguna jalan. Dan tentunya akan berpengaruh terhadap jarak tempuhnya. Bila ingin ke tempat wisata tidak dapat menikmati dengan puas," katanya.
Ia menambahkan pengemudi harus tetap bersabar di dalam antrian apabila situasi Jalur mulai terlihat ramai ataupun terjadi kemacetan panjang. Dan berharap tidak memotong atau menggunakan jalur pada sisi berlawanan yang dapat berpengaruh terjadinya kecelakaan maupun kepadatan pada dua sisi jalan.
Namun dengan adanya peranan tertib berlalu lintas maka petugas akan dengan cepat mengambil tindakan tanpa harus mengatur kendaraan terlebih dahulu.
"Ini harus segera tertangani, bila kemacetan terus terjadi tanpa adanya solusi tepat maka akan terjadi berbagai faktor, bahkan kecelakaan lalulintas," katanya.
Lanjut AKBP Dicky menjelaskan dalam situasi arus balik tersebut, seluruh anggota akan memaksimalkan kinerjanya, agar pengguna jalan dapat sampai tujuan tepat waktu.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018