Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan penguraian kemacetan total arus lalu lintas di Jalan KH Noer Alie Kalimalang yang terimbas penerapan sistem satu arah di Tol Jakarta-Cikampek, Selasa sore.

"`One way` (satu arah) sampai dari Halim sampai Cikampek membuat pengendara dari barat ke timur praktis lewat jalan kota. Ini berat untuk kami," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Johan Budi Gunawan melalui telepon di Bekasi, Selasa.

PT Jasa Marga melalui diskresi kepolisian kembali memberlakukan "one way" di Tol Jakarta Cikampek mulai dari KM47 Karawang hingga KM3 Halim Jakarta pada pukul 15.25 WIB.

Menurut dia, kemacetan lalu lintas di Kota Bekasi di sekitar Masjid Al Azhar Jalan KH Noer Alie Kalimalang yang kendaraan mengular delapan kilometer dari Simpang Bekasi Cyber Park (BCP).

Menurut Johan, kemacetan itu dipicu limpahan kendaraan arus balik di dalam tol yang mengambil jalur alternatif dalam kota.

Pada saat yang bersamaan, kata dia, gelombang arus balik di jalur alternatif tersebut bertemu dengan pengendara dari Jakarta yang mengarah ke Cikampek sehingga membentuk simpul kemacetan.

Wartawan Antara melaporkan, simpul kemacetan di sekitar Masjid Al Azhar itu juga dipicu oleh penyempitan badan jalan di jembatan seberang Al Azhar karena sebagian jalur jalan di lokasi itu ditutup oleh kontraktor Tol Jakarta-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) untuk kepentingan pemetaan utilitas sejak H-7 Lebaran.

"Jadi kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta kita belokan di jembatan seberang Al Azhar," katanya.

Dishub Kota bekasi menyiagakan 847 personel di sepanjang lintasan arus balik untuk mengurai simpul kemacetan dalam kota selama dua pekan sejak H-7 Lebaran," katanya.

Pihaknya juga telah memperpanjang waktu lampu hijau di sepanjang lintasan arus balik agar berjalan lancar.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018