Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Kemacetan parah terjadi di jalur mudik utara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Raya Parungkuda-Cibadak yang disebabkan puncak arus mudik ini berbarengan dengan bubarnya buruh pabrik.
"Kami berupaya mengatur dan mengurai arus lalu lintas yang sejak pukul 15.00 WIB macet parah, karena disaat volume kendaraan meningkat buruh pabrik yang ada di sepanjang jalur mudik bubar sehingga arus lalu lintas terkunci atau stak," kata
Kepala Bagian Operasional Polres Lantas Iptu Agus Suhendar di Sukabumi, Selasa.
Dari pantauan di lokasi, kemacetan terjadi mulai dari Kecamatan Parungkuda hingga Kecamatan Cibadak. Ini disebabkan terjadi penumpukan kendaraan baik dari arah Bogor maupun sebaliknya.
Kemacetan ini disebabkan adanya bubaran pabrik yang bubar sejak pukul 15:00 WIB. Dari arah Bogor kendaraan yang didomonasi roda empat tampak mengantre dan tidak gerak mulai Angkrong sampai Pasar Parungkuda.
Begitupun sebaliknya, dari arah Sukabumi kendaraan mengular hingga mencapai pertigaan Jalan alternatif Nagrak, Kecamatan Cibadak. Petugas gabungan dari polisi, TNI, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi mencoba mengurai penumpukan kendaraan ini.
Sebagian kendaraan pun dialihakan ke jalur alternatif dan memberikan imbauan agar tidak mengambil jalur berlawanan. Hingga kini arus lalu lintas masih tersendat apalagi volume kendaraan dari arah Bogor terus meningkat.
"Dikiranya pabrik sudah libur pada H-3 ini, ternyata di Sukabumi masih beroperasi. Pas sampai, langsung kejebak macet padahal saat di Tol Bocimi hingga Cicurug arus lalu lintas cukup lancar, namun tepat di sekitar pabrik seperti di Parungkuda terjadi kemacetan panjang," kata salah seorang pemudik asal DKI Jakarta M Agung Syatara.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kami berupaya mengatur dan mengurai arus lalu lintas yang sejak pukul 15.00 WIB macet parah, karena disaat volume kendaraan meningkat buruh pabrik yang ada di sepanjang jalur mudik bubar sehingga arus lalu lintas terkunci atau stak," kata
Kepala Bagian Operasional Polres Lantas Iptu Agus Suhendar di Sukabumi, Selasa.
Dari pantauan di lokasi, kemacetan terjadi mulai dari Kecamatan Parungkuda hingga Kecamatan Cibadak. Ini disebabkan terjadi penumpukan kendaraan baik dari arah Bogor maupun sebaliknya.
Kemacetan ini disebabkan adanya bubaran pabrik yang bubar sejak pukul 15:00 WIB. Dari arah Bogor kendaraan yang didomonasi roda empat tampak mengantre dan tidak gerak mulai Angkrong sampai Pasar Parungkuda.
Begitupun sebaliknya, dari arah Sukabumi kendaraan mengular hingga mencapai pertigaan Jalan alternatif Nagrak, Kecamatan Cibadak. Petugas gabungan dari polisi, TNI, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi mencoba mengurai penumpukan kendaraan ini.
Sebagian kendaraan pun dialihakan ke jalur alternatif dan memberikan imbauan agar tidak mengambil jalur berlawanan. Hingga kini arus lalu lintas masih tersendat apalagi volume kendaraan dari arah Bogor terus meningkat.
"Dikiranya pabrik sudah libur pada H-3 ini, ternyata di Sukabumi masih beroperasi. Pas sampai, langsung kejebak macet padahal saat di Tol Bocimi hingga Cicurug arus lalu lintas cukup lancar, namun tepat di sekitar pabrik seperti di Parungkuda terjadi kemacetan panjang," kata salah seorang pemudik asal DKI Jakarta M Agung Syatara.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018