Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucurkan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk mensubsidi sembilan bahan pokok (sembako) yang disiapkan pada operasi pasar murah (OPM).

"Subsidi sembako tersebut untuk membantu warga miskin Jabar dengan cara mensubsidi paket sembako yang dijual di OPM di masing-masing kota dan kabupaten," kata Kepala Balai Pengujian dan sertifikasi Barang Agro Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Jabar Bambang Satrijadi di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, anggaran subsidi tersebut kemudian dibagikan ke seluruh kota dan kabupaten di Jabar dalam bentuk progam OPM. Setiap daerah mendapatkan nilai subsidi yang berbeda seperti Kabupaten Sukabumi senilai Rp429 juta untuk mensubsidi 6 ribu paket sembako yang isinya beras, minyak goreng dan gula pasir.

Tujuan dari OPM tersebut selain untuk menekan penaikan harga dan juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat khususnya yang berasal dari golongan menengah ke bawah atau miskin.

Subsidi tersebut diberikan kepada 235.015 rumah tangga miskin yang tersebar di seluruh Jabar. Namun untuk data identitas penerima progam OPM itu pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemkot maupun pemkab.

"Jumlah warga yang menerima manfaat melalui progam OPM ini berdasarkan usulan dari pemerintah kota dan kabupaten. Setalah itu kami langsung salurkan dan untuk Selasa, (5/6) ada tujuh daerah yang secara serentak melakukan OPM," tambahnya.

Bambang mengatakan untuk barang yang disubsidi tersebut seperti beras premium yang harganya menjadi Rp6.500/kg, gula pasir Rp7 ribu, minyak goreng Rp6 ribu, daging sapi impor Rp40 ribu dan lain-lain.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018