Pekanbaru (Antaranews Megapolitan) - Tim Gegana Brigade Mobil Polda Riau menyita sejumlah barang dari penggeledahan yang dilakukan di salah satu gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Riau, Sabtu.

Pantauan Antara, sedikitnya terdapat tiga kantong plastik serta sejumlah tas "goodie bag" yang disita petugas.

Belum jelas jenis barang-barang yang disita tersebut. Namun, Personel Brimob Polda Riau langsung bergegas membawa barang-barang itu ke mobil Gegana yang sedari tadi siaga di sekitar area penggeledahan.

Baca: Rektorat Universitas Riau rapat mendadak pascapenggeledahan

Untuk diketahui, Detasemen Khusus Antiteror 88 menggeledah salah satu gedung Fisip Universitas Riau.

Informasi yang dihimpun, penggeledahan dilakukan sejak pukul 14.00 WIB siang tadi, dan hingga berita ini diturunkan, proses penggeledahan masih berlangsung dengan melibatkan penjagaan ketat personil Brimob bersenjata lengkap.

Turut terpantau dua unit mobil gegana Brimob Polda Riau siaga di sekitar area penggeledahan, yang salah satu diantaranya adalah Baracuda.

Gedung yang digeledah tersebut merupakan sekretariat bersama seluruh kelembagaan mahasiswa Fisip. Gedung dua lantai itu bernama Gelanggang Mahasiswa Fisip.

Garis polisi mengelilingi areal penggeledahan. Terlihat pula Kapolresta Pekanbaru dan Direktur Kriminal Umum Polda Riau membantu proses penyisiran isi gedung tersebut.

Proses penggeledahan itu sendiri menarik perhatian ratusan mahasiswa yang saat itu melakukan aktivitas perkuliahan.

Baca: Kapolri: 74 orang terduga teroris ditangkap

Kepolisian Daerah Riau menyatakan penggeledahan yang dilakukan Densus 88 Antiteror di Universitas Riau, tepatnya Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) terkait dugaan adanya jaringan teroris.

"Iya, kalau Densus 88 pasti (terkait dugaan jaringan teroris)," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Sunarto di Pekanbaru, Sabtu.

Namun, Kombes Sunarto tidak bersedia berkomentar banyak terkait penggeledahan yang turut melibatkan Brimob dan Ditreskrimum Polda Riau serta jajaran Polresta Pekanbaru tersebut.

Kapolda Riau Inspektur Jenderal Polisi Nandang mengatakan bahwa Polda Riau dalam penggeledahan itu sifatnya hanya memberikan pengamanan.

Kapolda tidak bersedia membeberkan proses penggeledahan tersebut, termasuk jumlah pelaku yang diperiksa serta barang bukti yang disita.

Pewarta: Anggi Romadhoni

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018