Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mempertahankan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Alhamdulillah untuk kedua kalinya Kota Bogor meraih opini wajar tanpa pengecualian. Mudah-mudahan ini bisa terus diperbaiki karena penyempurnaan terhadap WTP masih perlu dilakukan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bogor Usmar Hariman di Bogor, Rabu.
Penilaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester I Tahun 2018 (Tahap I) atas Pemeriksaan LKPD Tahun Anggaran 2017 tersebut diserahkan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat Arman Syifa kepada Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Bandung.
Usmar Hariman menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bogor atas capaian tersebut.
Ia berpesan, capaian WTP tersebut tidak menjadikan seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bogor terlena. Tetapi semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya.
"Tahun ini kami akan fokus mempertahankannya dan terus menyempurnakannya," kata Usmar.
Penghargaan WTP tersebut merupakan penghargaan kedua yang diterima Pemkot Bogor selama dua tahun berturut-turut.
Menurut Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Pemkot Bogor telah berkomitmen untuk mempertahankan WTP untuk LKPD tahun 2016 yang diterima pada tahun lalu.
"Cukup lumayan kerja keras teman-teman OPD yang harus berjibaku untuk memberikan berbagai laporan yang diminta oleh BPK," kata Ade.
Ade mengatakan, raihan ini masih perlu terus diperbaiki, sebagaimana yang disampaikan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat Arman Syifa, bahwa masih ada yang perlu diperbaiki, seperti terkait aset.
Ia mencontohkan, jalan lingkungan atau penyerahan jalan ke pemerintah daerah belum dalam bentuk sertifikat, kemudian ada beberapa nilai yang belum muncul tetapi semua itu sudah tercatat dan terinventarisir serta tidak mengindahkan kewajaran.
"Oleh karena itu saya meminta kepada teman-teman semua untuk melengkapinya sehingga di 2018 menjadi WTP lebih sempurna lagi," kata Ade.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Alhamdulillah untuk kedua kalinya Kota Bogor meraih opini wajar tanpa pengecualian. Mudah-mudahan ini bisa terus diperbaiki karena penyempurnaan terhadap WTP masih perlu dilakukan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bogor Usmar Hariman di Bogor, Rabu.
Penilaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester I Tahun 2018 (Tahap I) atas Pemeriksaan LKPD Tahun Anggaran 2017 tersebut diserahkan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat Arman Syifa kepada Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Bandung.
Usmar Hariman menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bogor atas capaian tersebut.
Ia berpesan, capaian WTP tersebut tidak menjadikan seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bogor terlena. Tetapi semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya.
"Tahun ini kami akan fokus mempertahankannya dan terus menyempurnakannya," kata Usmar.
Penghargaan WTP tersebut merupakan penghargaan kedua yang diterima Pemkot Bogor selama dua tahun berturut-turut.
Menurut Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Pemkot Bogor telah berkomitmen untuk mempertahankan WTP untuk LKPD tahun 2016 yang diterima pada tahun lalu.
"Cukup lumayan kerja keras teman-teman OPD yang harus berjibaku untuk memberikan berbagai laporan yang diminta oleh BPK," kata Ade.
Ade mengatakan, raihan ini masih perlu terus diperbaiki, sebagaimana yang disampaikan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat Arman Syifa, bahwa masih ada yang perlu diperbaiki, seperti terkait aset.
Ia mencontohkan, jalan lingkungan atau penyerahan jalan ke pemerintah daerah belum dalam bentuk sertifikat, kemudian ada beberapa nilai yang belum muncul tetapi semua itu sudah tercatat dan terinventarisir serta tidak mengindahkan kewajaran.
"Oleh karena itu saya meminta kepada teman-teman semua untuk melengkapinya sehingga di 2018 menjadi WTP lebih sempurna lagi," kata Ade.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018