Bogor (Antaranews Megapolitan) - Direktorat Kerja Sama dan Hubungan Alumni (DKHA) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan Himpunan Alumni (HA) IPB mengadakan Forum Silaturahmi Lintas Angkatan (FSA) IPB. Kegiatan yang bertajuk “Soliditas dan Kolaborasi Alumni dalam Membangun Bangsa” ini digelar di Graha Sawala, Gedung Ali Wardhana, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat (04/5). Respon yang sangat baik ditunjukkan alumni IPB dengan hadirnya sekitar 50 alumni dari berbagai latar belakang profesi.
Rektor IPB, Dr. Arif Satria yang turut hadir didampingi sejumlah pejabat diantaranya Wakil Rektor, Dekan dan Direktur, menyampaikan bahwa IPB akan membangun integrated farming di Cikabayan dan Sukamantri. Selain itu, kondisi kampus IPB Dramaga akan semakin diperelok dengan adanya taman di bundaran depan gerbang kampus utama. “Ini tentu tak lepas dari peran alumni dalam perbaikan segala sektor di kampus tercinta kita,” ujarnya.
“Adanya ikatan yang kuat antar alumni menjadi sangat penting bagi sebuah perguruan tinggi. Alumni harus membangun solidaritas yang kokoh agar adik-adik mahasiswa dapat terbantu dan lebih terarah dalam menuju kehidupan pasca kampus. Selain itu, adanya Himpunan Alumni (HA) ini dapat menjadi wadah dalam membantu penumbuhkembangan ide start-up di kampus,” sebut Ir Fathan Kamil, selaku ketua Himpunan Alumni (HA) IPB.
Direktur Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB, Dr. Heti Mulyati menyebutkan bahwa kegiatan bersama alumni sangat penting dilakukan secara berkala sehingga terbangun sinergi dan kolaborasi antar alumni dan IPB untuk pembangunan IPB dan Indonesia ke depan. “Kekuatan alumni IPB sangatlah besar, namun ibarat puzzle, tentu jika dihimpun akan lebih bermanfaat dan berguna secara luas. Harvard University misalnya, menjadi sebesar itu karena kekuatan alumninya”, tambahnya.
Dalam diskusi yang dilakukan secara santai penuh kekeluargaan tersebut, para alumni menyampaikan aspirasi untuk perbaikan kurikulum bagi mahasiswa IPB agar terdapat keseimbangan yang baik antara kerja otak kanan dan otak kiri. Usulan-usulan perbaikan tersebut diharapkan dapat mencetak lulusan-lulusan IPB sebagai leader dalam membangun pertanian Indonesia. Para alumni sangat mendukung IPB yang mengarah kepada revolusi IPB 4.0.
Turut hadir beberapa alumni IPB yang saat ini merupakan pejabat eselon satu di beberapa bidang diantaranya Bambang Adi Winarso (Plt. Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian); Musdhalifah Machmud (Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian); Bambang Prijambodo (Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Bappenas); Rina (Kepala Badan Karantina Ikan Kementrian Kelautan dan Perikanan), Agung Kuswandono (Deputi Kemenko Bidang Kemaritiman); Mat Syukur (Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Kementerian Pertanian); Harris Iskandar (Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan); dan Enny Sudarmonowati (Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI), Kasan (Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan); Muhammad Taufiq (Staf Ahli Bidang Produktivitas dan Daya Saing Kemenkop dan UKM).
Ketua Bidang Penguatan Jaringan dan Eksistensi Alumni, Dewan Pengurus Pusat (DPP) HA-IPB, Dr. Dudi Hendrawan mengatakan, bidang yang diamanahkan kepadanya diharapkan dapat melakukan upaya dalam merajut jejaring alumni, konsolidasi, membangun soliditas dan kontributif terhadap almamater, sesama alumni dan bangsa. “Semoga motto Satu Hati Satu IPB akan mendorong seluruh keluarga besar IPB untuk saling support dan saling membesarkan, “ tandasnya. (FI/sn)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Rektor IPB, Dr. Arif Satria yang turut hadir didampingi sejumlah pejabat diantaranya Wakil Rektor, Dekan dan Direktur, menyampaikan bahwa IPB akan membangun integrated farming di Cikabayan dan Sukamantri. Selain itu, kondisi kampus IPB Dramaga akan semakin diperelok dengan adanya taman di bundaran depan gerbang kampus utama. “Ini tentu tak lepas dari peran alumni dalam perbaikan segala sektor di kampus tercinta kita,” ujarnya.
“Adanya ikatan yang kuat antar alumni menjadi sangat penting bagi sebuah perguruan tinggi. Alumni harus membangun solidaritas yang kokoh agar adik-adik mahasiswa dapat terbantu dan lebih terarah dalam menuju kehidupan pasca kampus. Selain itu, adanya Himpunan Alumni (HA) ini dapat menjadi wadah dalam membantu penumbuhkembangan ide start-up di kampus,” sebut Ir Fathan Kamil, selaku ketua Himpunan Alumni (HA) IPB.
Direktur Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB, Dr. Heti Mulyati menyebutkan bahwa kegiatan bersama alumni sangat penting dilakukan secara berkala sehingga terbangun sinergi dan kolaborasi antar alumni dan IPB untuk pembangunan IPB dan Indonesia ke depan. “Kekuatan alumni IPB sangatlah besar, namun ibarat puzzle, tentu jika dihimpun akan lebih bermanfaat dan berguna secara luas. Harvard University misalnya, menjadi sebesar itu karena kekuatan alumninya”, tambahnya.
Dalam diskusi yang dilakukan secara santai penuh kekeluargaan tersebut, para alumni menyampaikan aspirasi untuk perbaikan kurikulum bagi mahasiswa IPB agar terdapat keseimbangan yang baik antara kerja otak kanan dan otak kiri. Usulan-usulan perbaikan tersebut diharapkan dapat mencetak lulusan-lulusan IPB sebagai leader dalam membangun pertanian Indonesia. Para alumni sangat mendukung IPB yang mengarah kepada revolusi IPB 4.0.
Turut hadir beberapa alumni IPB yang saat ini merupakan pejabat eselon satu di beberapa bidang diantaranya Bambang Adi Winarso (Plt. Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian); Musdhalifah Machmud (Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian); Bambang Prijambodo (Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Bappenas); Rina (Kepala Badan Karantina Ikan Kementrian Kelautan dan Perikanan), Agung Kuswandono (Deputi Kemenko Bidang Kemaritiman); Mat Syukur (Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Kementerian Pertanian); Harris Iskandar (Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan); dan Enny Sudarmonowati (Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI), Kasan (Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan); Muhammad Taufiq (Staf Ahli Bidang Produktivitas dan Daya Saing Kemenkop dan UKM).
Ketua Bidang Penguatan Jaringan dan Eksistensi Alumni, Dewan Pengurus Pusat (DPP) HA-IPB, Dr. Dudi Hendrawan mengatakan, bidang yang diamanahkan kepadanya diharapkan dapat melakukan upaya dalam merajut jejaring alumni, konsolidasi, membangun soliditas dan kontributif terhadap almamater, sesama alumni dan bangsa. “Semoga motto Satu Hati Satu IPB akan mendorong seluruh keluarga besar IPB untuk saling support dan saling membesarkan, “ tandasnya. (FI/sn)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018