Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Tim gabungan berhasil mengevakuasi jasad sopir kendaraan bak terbuka (pick up) pengangkut puing, yang hilang selama lebih dari 20 jam akibat hanyut di Sungai Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.

"Jasadnya ditemukan di sekitar Masjid Al Azhar Jakapermai tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) tenggelamnya mobil korban," kata Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bekasi Robby Hermawan di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, korban yang diketahui atas nama Maman (42) warga Jalan Ilyas Cikunir, Jakamulya, RT01 RW12, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan ditemukan jasadnya tersangkut ilalang di sisi sungai dalam kondisi tewas.

Dikatakan Robby, sebanyak empat anggota Tagana dibantu oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi serta kepolisian berhasil menemukan jasad korban pukul 20.33 WIB setelah hilang sejak pukul 00.15 WIB.

"Usai kita evaluasi, jasad langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk keperluan otopsi," katanya.

Kronologis kecelakaan tersebut berawal saat Maman bersama keneknya baru saja mengangkut puing dan melintas di Jembatan 1 Pekayon mengendarai mobil "pick up" jenis Mitsubishi L300 bernomor polisi D 9846 NY warna hitam.

"Korban saat itu mengambil puing eks bangunan menggunakan mobilnya untuk menguruk lahan. Namun saat hendak pulang melalui tanjakan Jembatan 1 Pekayon, di tengah tanjakan mesin mobilnya tiba-tiba mati dan langsung mundur ke arah Kali Malang dan tercebur," katanya.

Kenek korban diketahui selamat karena langsung melompat dari kendaraan beberapa saat sebelum jatuh ke sungai.

Kendaraan korban sudah lebih dahulu dievakuasi petugas sejak Sabtu siang.

Saat ini kejadian tersebut sedang dalam penanganan Kepolisian Sektor Bekasi Selatan.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018