Bogor (Antaranews Megapolitan) - Korem 061/Suryakancana membantu masyarakat melakukan renovasi mushola Kampung Pabuaran, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Kegiatan rehab mushola ini sebagai wujud nyata karya bakti TNI untuk masyarakat," kata Danrem 061/Suryakancana, Kolonel Infanteri Muhamad Hasan, di Bogor, Sabtu.
Ia mengatakan pembangunan mushola ini kebutuhan yang sudah lama diinginkan warga setempat, karena tempat ibadah ini kondisinya sudah rapuh dan banyak kekurangan sehingga butuh perbaikan.
Mushola Darul Falah terletak di Kampung Pabuaran RT 03/RW 02, Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan ini sudah berdiri sejak 50 tahun silam.
Sejak dibangun, hingga kini mushola yang berukuran 4x3 meter persegi ini kondisinya sudah kurang representatif digunakan, belum memiliki toilet dan tempat wudhu.
Mushola sehari-hari digunakan untuk melaksanakan shalat lima waktu, bahkan shalat tarawih. Daya tampung hanya 25 orang.
Selain itu, kondisi atap mushola ditutupi oleh bilik sudah terlihat rapuh begitu pula dengan kayu kuda-kuda penyangga bangunan.
Warga menyampaikan aspirasi terkait kondisi mushola melalui kantor kelurahan untuk dilakukan rehab.
Berdasarkan hasil survei kondisi mushola membutuhkan renovasi, dan penambahan beberapa fasilitas.
Hasan mengatakan beberapa fasilitas tambahan baru yang dibangun seperti kamar mandi, dan tempat wudhu.
"Tempat ibadah bukan hanya sekedar bangunan fisik yang bersifat duniawi. Tapi orang bisa menyalurkan amal baiknya untuk membantu sesama secara damai dan sejuk, sesuai peran dan fungsinya," kata Hasan.
Hasan berharap melalui kegiatan rehab mushola ini diharapkan masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan nyaman dan khusuk di mushola kebanggaannya.
"Oleh karenanya, mari kita makmurkan tempat-tempat ibadah, dalam rangka mempererat hubungan silahturahmi sekaligus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Hasan.
Rehab mushola telah berjalan sepekan lalu, tepatnya Jumat (18/5). Hingga kini pembangunan sudah berjalan 35 persen.
Ketua RT 03, Dudung mengatakan, warga bersama anggota TNI bergotong-royong mengerjakan rehab mushola, sehingga pembangunan berjalan cepat.
Total ada 12 anggota TNI dari Korem dan Kodim 0606/Kota Bogor yang diturunkan membantu warga merehab mushola.
Ia mengatakan, Kampung Pabuaran dihuni 65 kepala keluarga yang seluruhnya beragama Islam. Mushola satu-satunya digunakan warga untuk menjalankan ibadah shalat sehari-hari.
"Dengan bergotongroyong diharapkan proses pembangunan akan cepat selesai dan dapat semakin mendekatkan TNI dengan rakyat," kata Dudung.
Kepala Penerangan Korem 061/Suryakancana, Mayor Ratno menambahkan, kegiatan rehab mushola ini merupakan kegiatan non program atas perintah Danrem berdasarkan permintaan masyarakat.
Anggaran pembangunan pun berasal dari swadaya Korem beserta bantuan instansi lainnya.
"Rencana Korem akan dilaksanakan beberapa rehab bangunan lagi," kata Ratno.
Beberapa rencana rehab yang akan dilaksanakan Korem 061/Suryakancana yakni rehab bangunan MCK Umum di Kampung Situ Lebak, RT02/RW06 Desa Leuwi Mekar, Kecamagan Leuwiliang, KabupatenBogor.
Satu unit MCK di Yayasan Pendidikan Al Qurdu Jl Pager Alam RT02/RW05 Desa Maleber, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kegiatan rehab mushola ini sebagai wujud nyata karya bakti TNI untuk masyarakat," kata Danrem 061/Suryakancana, Kolonel Infanteri Muhamad Hasan, di Bogor, Sabtu.
Ia mengatakan pembangunan mushola ini kebutuhan yang sudah lama diinginkan warga setempat, karena tempat ibadah ini kondisinya sudah rapuh dan banyak kekurangan sehingga butuh perbaikan.
Mushola Darul Falah terletak di Kampung Pabuaran RT 03/RW 02, Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan ini sudah berdiri sejak 50 tahun silam.
Sejak dibangun, hingga kini mushola yang berukuran 4x3 meter persegi ini kondisinya sudah kurang representatif digunakan, belum memiliki toilet dan tempat wudhu.
Mushola sehari-hari digunakan untuk melaksanakan shalat lima waktu, bahkan shalat tarawih. Daya tampung hanya 25 orang.
Selain itu, kondisi atap mushola ditutupi oleh bilik sudah terlihat rapuh begitu pula dengan kayu kuda-kuda penyangga bangunan.
Warga menyampaikan aspirasi terkait kondisi mushola melalui kantor kelurahan untuk dilakukan rehab.
Berdasarkan hasil survei kondisi mushola membutuhkan renovasi, dan penambahan beberapa fasilitas.
Hasan mengatakan beberapa fasilitas tambahan baru yang dibangun seperti kamar mandi, dan tempat wudhu.
"Tempat ibadah bukan hanya sekedar bangunan fisik yang bersifat duniawi. Tapi orang bisa menyalurkan amal baiknya untuk membantu sesama secara damai dan sejuk, sesuai peran dan fungsinya," kata Hasan.
Hasan berharap melalui kegiatan rehab mushola ini diharapkan masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan nyaman dan khusuk di mushola kebanggaannya.
"Oleh karenanya, mari kita makmurkan tempat-tempat ibadah, dalam rangka mempererat hubungan silahturahmi sekaligus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Hasan.
Rehab mushola telah berjalan sepekan lalu, tepatnya Jumat (18/5). Hingga kini pembangunan sudah berjalan 35 persen.
Ketua RT 03, Dudung mengatakan, warga bersama anggota TNI bergotong-royong mengerjakan rehab mushola, sehingga pembangunan berjalan cepat.
Total ada 12 anggota TNI dari Korem dan Kodim 0606/Kota Bogor yang diturunkan membantu warga merehab mushola.
Ia mengatakan, Kampung Pabuaran dihuni 65 kepala keluarga yang seluruhnya beragama Islam. Mushola satu-satunya digunakan warga untuk menjalankan ibadah shalat sehari-hari.
"Dengan bergotongroyong diharapkan proses pembangunan akan cepat selesai dan dapat semakin mendekatkan TNI dengan rakyat," kata Dudung.
Kepala Penerangan Korem 061/Suryakancana, Mayor Ratno menambahkan, kegiatan rehab mushola ini merupakan kegiatan non program atas perintah Danrem berdasarkan permintaan masyarakat.
Anggaran pembangunan pun berasal dari swadaya Korem beserta bantuan instansi lainnya.
"Rencana Korem akan dilaksanakan beberapa rehab bangunan lagi," kata Ratno.
Beberapa rencana rehab yang akan dilaksanakan Korem 061/Suryakancana yakni rehab bangunan MCK Umum di Kampung Situ Lebak, RT02/RW06 Desa Leuwi Mekar, Kecamagan Leuwiliang, KabupatenBogor.
Satu unit MCK di Yayasan Pendidikan Al Qurdu Jl Pager Alam RT02/RW05 Desa Maleber, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018