Lebih dari 2.700 orang di Sudan telah terjangkit kolera dalam sepekan, sementara 172 orang meninggal meninggal akibat penyakit itu dalam periode tersebut, menurut laporan Kementerian Kesehatan negara itu.

Afrika timur dan selatan mengalami wabah kolera yang signifikan, dengan lebih dari 178.000 kasus dan hampir 2.900 kematian tercatat selama 15 bulan terakhir, menurut data terbaru dari Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).

"Lonjakan kasus kolera telah terdeteksi di sejumlah provinsi (Sudan). Jumlah kasus yang tercatat dalam seminggu telah mencapai 2.729, dengan 172 kematian," kata kementerian kesehatan Sudan pada Selasa.

Baca juga: Kolera di Sudan capai 15.000 kasus dengan korban meninggal capai lebih dari 500 orang
Baca juga: Ada sebanyak 10.000 lebih kasus kolera di Sudan
Baca juga: Penyakit Kolera tewaskan 110 orang sejak Maret di Malawi

Kementerian tersebut merinci bahwa sekitar 90 persen kasus kolera baru tercatat di ibu kota provinsi Khartoum.

Menurut data PBB, lebih dari 1.300 orang telah meninggal akibat kolera di Sudan pada paruh kedua 2024.

Kolera merupakan infeksi yang sangat menular yang menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Infeksi tersebut dapat menyebabkan diare berair akut dan dapat berakibat fatal hanya dalam beberapa jam pada kasus yang parah jika tidak diobati.

Sumber: Sputnik-OANA
 

Pewarta: Katriana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025