Bogor (Antaranews Megapolitan) - Melek teknologi tidak lagi hanya menjadi tuntutan masyarakat perkotaan. Masyarakat yang tinggal jauh dari perkotaan pun tidak boleh ketinggalan informasi. Karena di era digital memang menyimpan banyak tantangan, tapi juga peluang yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Menjawab tantangan dan peluang tersebut, Neldo Irawan, mahasiswa Program Studi Bisnis, Sekolah Bisnis, Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat rancangan platform Rajabahan.id. Rancangan ini untuk memenuhi permintaan customer di era digital dan menyongsong surplus usia produktif di Indonesia.
“Tidak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi di membuat gaya hidup masyarakat berubah. Bila tidak siap dengan perubahan tersebut dan tidak bisa memanfaatkan teknologi sebagai partner dalam bisnis, maka kita akan tergerus,” kata Neldo.
Petani yang tinggal di desa dan memiliki hasil pertanian, namun tidak tahu cara memasarkan produk mereka secara efektif, membuat Neldo berpikir untuk membuat prototype platform bisnis. Platform ini menghubungkan petani atau kelompok muda tani dengan customer, agar produk mereka bisa dipasarkan secara online dan diantarkan ke rumah pembeli secara langsung.
Berawal dari kunjungan ke salah satu kabupaten di Jawa Barat, Neldo dan teman-temannya merancang upaya untuk memberdayakan para petani. Selanjutnya ia memodifikasi dan menyempurnakan sendiri platform tersebut. Platform tersebut dibuat dengan tambahan sisi edukasi mengenai video tutorial dan resep masakan khas Indonesia. “Dengan aplikasi tersebut customer bisa membeli bahannya langsung ke petani sekaligus belajar memasak,”ungkap Neldo.
Platform tersebut berhasil meraih Juara I saat dipresentasikan pada ajang Proposal Business Plan Competition yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen, Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Bandar Lampung, pada 11-14 April 2018 silam. Penampilan presentasi yang kreatif dengan menggunakan video interaktif mampu menarik perhatian juri sehingga Neldo menyabet Juara I pada acara Management Fair tersebut.
Neldo berharap dapat menemukan tim yang memiliki multiple skill terutama dalam keahlian bidang Ilmu dan Teknologi Informasi (IT). “Saya juga berharap terciptanya prototype produk ini dalam waktu dekat dan dapat dilirik oleh investor untuk berinvestasi pada perencanaan bisnis ini,” ungkap Neldo. (NA/ris)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Menjawab tantangan dan peluang tersebut, Neldo Irawan, mahasiswa Program Studi Bisnis, Sekolah Bisnis, Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat rancangan platform Rajabahan.id. Rancangan ini untuk memenuhi permintaan customer di era digital dan menyongsong surplus usia produktif di Indonesia.
“Tidak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi di membuat gaya hidup masyarakat berubah. Bila tidak siap dengan perubahan tersebut dan tidak bisa memanfaatkan teknologi sebagai partner dalam bisnis, maka kita akan tergerus,” kata Neldo.
Petani yang tinggal di desa dan memiliki hasil pertanian, namun tidak tahu cara memasarkan produk mereka secara efektif, membuat Neldo berpikir untuk membuat prototype platform bisnis. Platform ini menghubungkan petani atau kelompok muda tani dengan customer, agar produk mereka bisa dipasarkan secara online dan diantarkan ke rumah pembeli secara langsung.
Berawal dari kunjungan ke salah satu kabupaten di Jawa Barat, Neldo dan teman-temannya merancang upaya untuk memberdayakan para petani. Selanjutnya ia memodifikasi dan menyempurnakan sendiri platform tersebut. Platform tersebut dibuat dengan tambahan sisi edukasi mengenai video tutorial dan resep masakan khas Indonesia. “Dengan aplikasi tersebut customer bisa membeli bahannya langsung ke petani sekaligus belajar memasak,”ungkap Neldo.
Platform tersebut berhasil meraih Juara I saat dipresentasikan pada ajang Proposal Business Plan Competition yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen, Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Bandar Lampung, pada 11-14 April 2018 silam. Penampilan presentasi yang kreatif dengan menggunakan video interaktif mampu menarik perhatian juri sehingga Neldo menyabet Juara I pada acara Management Fair tersebut.
Neldo berharap dapat menemukan tim yang memiliki multiple skill terutama dalam keahlian bidang Ilmu dan Teknologi Informasi (IT). “Saya juga berharap terciptanya prototype produk ini dalam waktu dekat dan dapat dilirik oleh investor untuk berinvestasi pada perencanaan bisnis ini,” ungkap Neldo. (NA/ris)
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018