Bogor (Antaranews Megapolitan) - Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan CEO Talk & Entrepreneurial Development Forum “Berani Bermimpi, Berani Merealisasikan” bersama Direktur Utama PT. Rengganis Estetika, Tini Martini Arifin, Selasa (17/4). Rengganis merupakan grup bisnis yang membawahi beberapa sektor antara lain di bidang properti, salon kecantikan, pendidikan, konsultasi dan makanan.

Fokus dari perusahaan ini ialah usaha salon kecantikan khusus wanita.  Ceo Talks and Entrepreneurial Development Forum merupakan suatu forum rutin yang digelar Sekolah Bisnis IPB sebagai ajang sharing session antara mahasiswa dengan para Chief  Executive Officer (CEO). Sebagai upaya SB IPB mencetak mahasiswanya menjadi  wirausahawan muda yang diharapkan suatu saat menjadi CEO suatu perusahaan.

“Saya tak pernah bertanya terkait ijazah kepada calon pegawai saya. Yang saya tanyakan ialah apakah ia memiliki semangat kerja atau tidak. Karena, untuk membentuk karakter setia dari karyawan, saya merasa lebih baik untuk mendidik mereka dari nol,” ujar Tini ketika menjelaskan bagaimana mempertahankan loyalitas karyawan.

Insentif yang lebih tinggi serta kondisi nyaman saat bekerja sengaja diciptakan oleh PT Rengganis untuk membuat para karyawan loyal dalam bekerja.

Setiap minggu, PT. Rengganis memberikan training kepada karyawan berupa Pelatihan Etos dan Etika Kerja. “Bagi saya, melatih karyawan untuk memiliki mental dan kepribadian yang baik jauh lebih sulit dibandingkan melatih ketrampilan mereka,” kata Tini. Selain itu, PT Rengganis juga memiliki kebiasaan yang unik dalam membentuk kebiasaan dan mental karyawannya.

“Setiap pagi, karyawan harus mengisi absensi kehadiran dengan pertanyaan berupa apakah karyawan sudah sarapan, apakah kondisi kesehatan mereka baik, dan apakah mereka siap untuk bekerja pada hari itu. Jika ada yang belum sarapan atau dalam kondisi sakit, saya persilahkan mereka untuk pulang. Disiplin terhadap karyawan dengan cara seperti ini menurut saya perlu untuk dilakukan,” sebutnya.

Selain itu, untuk membuat kualitas hidup karyawan menjadi lebih baik, PT Rengganis juga rutin mengadakan doa bersama sebelum mulai kerja dan upacara di tanggal tertentu sebagai bentuk peningkatan rasa nasionalisme.

Tentu bukan hal yang mengejutkan jika Tini Martini dengan PT Rengganisnya berhasil mendapatkan penghargaan dengan masuknya perusahaan ini dalam Profil Indonesia 2018 untuk  penilaian terkait profil karyawan dan etika kerja.

Ia juga menekankan poin kunci dalam berusaha yang disingkat menjadi KKN. Mengubah pola pikir negatif menjadi positif mutlak dilakukan dalam berwirausaha. KKN yang dimaksud ialah Kontribusi, Kolaborasi dan Networking sebagai poin penting yang perlu diperhatikan bagi perusahaan untuk tetap bertahan.

“Pesan saya bagi semua pengusaha ialah segera eksekusi usaha yang akan dijalani, pandai melihat peluang, jangan cepat merasa bosan, jadikan kompetitor bisnis sebagai vitamin, berusaha dengan hati nurani dan berusaha dengan etika,” tutupnya. (ff/ris)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018