Bogor, 21/1 (ANTARA) - Ketua KPU Kabupaten Bogor Ahmad Fauzi mengimbau para pasangan calon gubernur-wakil gubernur untuk menjaga simpatisannya agar tertib dalam setiap proses Pilkada Provinsi Jawa Barat.
"Dan senantiasa mematuhi aturan-aturan hukum pada saat masa kampanye," katanya saat dialog interaktif di RRI Bogor, Senin, bersama Kapolres Bogor AKBP Asep Safrudin dan Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman.
Menurut dia, walaupun pilkada adalah "pesta demokrasi" rakyat, namun aturan-aturan tetap harus dipatuhi untuk dapat menciptakan kenyamanan dan keamanan.
Kepada pasangan calon, kata dia, juga diharapkan tidak hanya menyosialisasikan siapa calonya.
"Tapi juga rambu-rambu hukum yang harus dipatuhi," katanya.
Ahmad Fauzi menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi mengenai Pilkada Jabar yang akan diselenggarakan pada 24 Februari 2013.
Sementara itu, Kapolres Bogor Asep Safrudin menegaskan bahwa pihaknya siap menegakkan hukum jika terjadi pelanggaran-pelanggaran terhadap rambu-rambu hukum saat massa kampanye mendatang.
"Kami juga siap mengamankan hari pemungutan suara sehingga Pilkada Jabar di Kabupaten Bogor dapat berjalan dengan aman dan nyaman," katanya.
Ia menjelaskan, untuk pengamanan, pihaknya melihat mana saja tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan dan yang aman.
"Jika diindikasi rawan kami siap memperketat keamanan," katanya.
Dari sebanyak 7.329 TPS di Kabupaten Bogor, kata dia, Polres menyiapkan anggota baik untuk berpatroli maupun menetap di TPS guna pengamana.
"Semua itu dilakukan dalam rangka mengamankan Pilkada, karena demokrasi harus dibangun dengan keamanan," katanya.
Sedangkan Wabup Bogor Karyawan Faturachman berharap semua warga memberikan suaranya dalam Pilkada mendatang.
Andy J
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Dan senantiasa mematuhi aturan-aturan hukum pada saat masa kampanye," katanya saat dialog interaktif di RRI Bogor, Senin, bersama Kapolres Bogor AKBP Asep Safrudin dan Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman.
Menurut dia, walaupun pilkada adalah "pesta demokrasi" rakyat, namun aturan-aturan tetap harus dipatuhi untuk dapat menciptakan kenyamanan dan keamanan.
Kepada pasangan calon, kata dia, juga diharapkan tidak hanya menyosialisasikan siapa calonya.
"Tapi juga rambu-rambu hukum yang harus dipatuhi," katanya.
Ahmad Fauzi menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi mengenai Pilkada Jabar yang akan diselenggarakan pada 24 Februari 2013.
Sementara itu, Kapolres Bogor Asep Safrudin menegaskan bahwa pihaknya siap menegakkan hukum jika terjadi pelanggaran-pelanggaran terhadap rambu-rambu hukum saat massa kampanye mendatang.
"Kami juga siap mengamankan hari pemungutan suara sehingga Pilkada Jabar di Kabupaten Bogor dapat berjalan dengan aman dan nyaman," katanya.
Ia menjelaskan, untuk pengamanan, pihaknya melihat mana saja tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan dan yang aman.
"Jika diindikasi rawan kami siap memperketat keamanan," katanya.
Dari sebanyak 7.329 TPS di Kabupaten Bogor, kata dia, Polres menyiapkan anggota baik untuk berpatroli maupun menetap di TPS guna pengamana.
"Semua itu dilakukan dalam rangka mengamankan Pilkada, karena demokrasi harus dibangun dengan keamanan," katanya.
Sedangkan Wabup Bogor Karyawan Faturachman berharap semua warga memberikan suaranya dalam Pilkada mendatang.
Andy J
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013