Bogor (Antaranews Megapolitan) - Saat ini, industri pengolahan udang menimbulkan adanya limbah yang berdampak pada pencemaran lingkungan. Limbah ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku industri. Limbah cangkang udang mengandung komponen utama yaitu kalsium karbonat.
Kalsium merupakan salah satu mineral yang sangat dibutuhkan untuk berbagai fungsi tubuh. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis, osteomalasia dan berbagai keluhan pada tulang dan gigi. Sentuhan teknologi pada proses pemanfaatan limbah udang dapat mendongkrak nilai ekonomis dari limbah udang menjadi lebih tinggi.
Hal inilah yang mendasari Cicik Etika Saharuni, Mahasiswa Departemen Teknologi Hasil Peraian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (IPB) menciptakan nanokalsium dari limbah cangkang udang. Nanokalsium ini dapat diaplikasikan pada obat kumur untuk mempertahankan kekuatan gigi.
Judul penelitiannya adalah Aplikasi Nanokalsium Cangkang Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) untuk Mempertahankan Kekuatan Gigi. Penelitian ini dilakukan di bawah bimbingan Dr. Pipih Suptijah dan Dr. Agoes Mardiono Jacoeb.
“Pemanfaatan limbah udang penting dilakukan mengingat potensinya yang besar. Salah satu pemanfaatannya adalah sebagai nanokalsium untuk memperkuat gigi,” ungkap Cicik. Pada penelitiannya, Cicik menggunakan teknologi nanopartikel untuk memperbesar penyerapan kalsium dalam tubuh.
Menurut Cicik, penambahan nanokalsium ke dalam obat kumur untuk kekuatan gigi belum pernah dilakukan, sehingga perlu adanya penelitian terkait ini.
Hasil analisis in vitro menunjukkan penambahan nanokalsium pada obat kumur yang direndam selama 1 jam mampu melapisi permukaan email dan dentin gigi. Hasil analisis kuat tekan menunjukkan penambahan nanokalsium pada obat kumur mampu meningkatkan kekuatan gigi. Penggunaan konsentrasi nanokalsium 1% cukup efektif untuk meningkatkan kekuatan gigi dibandingkan dengan konsentrasi nanokalsium 3%.
Cicik berharap hasil penelitiannya ini dapat memberikan informasi alternatif pemanfaatan limbah cangkang udang dan pengaruh penambahan nanokalsium pada obat kumur terhadap kekuatan gigi. “Saya juga berharap hasil penelitian ini bisa diaplikasikan untuk masyarakat luas”, katanya. (NIRS/Zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Kalsium merupakan salah satu mineral yang sangat dibutuhkan untuk berbagai fungsi tubuh. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis, osteomalasia dan berbagai keluhan pada tulang dan gigi. Sentuhan teknologi pada proses pemanfaatan limbah udang dapat mendongkrak nilai ekonomis dari limbah udang menjadi lebih tinggi.
Hal inilah yang mendasari Cicik Etika Saharuni, Mahasiswa Departemen Teknologi Hasil Peraian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (IPB) menciptakan nanokalsium dari limbah cangkang udang. Nanokalsium ini dapat diaplikasikan pada obat kumur untuk mempertahankan kekuatan gigi.
Judul penelitiannya adalah Aplikasi Nanokalsium Cangkang Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) untuk Mempertahankan Kekuatan Gigi. Penelitian ini dilakukan di bawah bimbingan Dr. Pipih Suptijah dan Dr. Agoes Mardiono Jacoeb.
“Pemanfaatan limbah udang penting dilakukan mengingat potensinya yang besar. Salah satu pemanfaatannya adalah sebagai nanokalsium untuk memperkuat gigi,” ungkap Cicik. Pada penelitiannya, Cicik menggunakan teknologi nanopartikel untuk memperbesar penyerapan kalsium dalam tubuh.
Menurut Cicik, penambahan nanokalsium ke dalam obat kumur untuk kekuatan gigi belum pernah dilakukan, sehingga perlu adanya penelitian terkait ini.
Hasil analisis in vitro menunjukkan penambahan nanokalsium pada obat kumur yang direndam selama 1 jam mampu melapisi permukaan email dan dentin gigi. Hasil analisis kuat tekan menunjukkan penambahan nanokalsium pada obat kumur mampu meningkatkan kekuatan gigi. Penggunaan konsentrasi nanokalsium 1% cukup efektif untuk meningkatkan kekuatan gigi dibandingkan dengan konsentrasi nanokalsium 3%.
Cicik berharap hasil penelitiannya ini dapat memberikan informasi alternatif pemanfaatan limbah cangkang udang dan pengaruh penambahan nanokalsium pada obat kumur terhadap kekuatan gigi. “Saya juga berharap hasil penelitian ini bisa diaplikasikan untuk masyarakat luas”, katanya. (NIRS/Zul)
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018