Solo (Antaranews Megapolitan) - Pelatih Persis Solo Jafri Sastra menyatakan segera membenahi mentalitas pemain sebelum berangkat bermain away melawan tuan rumah Aceh United, kompetisi Liga 2 Indonesia 2018 di Stadion Harapan Bangsa Aceh pada Jumat (4/5).
"Tim Persis masih perlu evaluasi terutama mentalitas pemain, hal ini terbukti saat timnya menjamu PSPS Riau meski menang dengan skor 3-1 di Stadion Manahan Solo," kata Jafri Sastra di Solo, Senin.
Menurut Jafri Sastra, timnya setelah pertandingan melawan PSPS di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/4), dan Senin, diliburkan latihan rutin untuk pemulihan (recovery) terlebih dahulu.
"Kami masih ada waktu dua tiga hari untuk membenahi mentalitas pemain agar mereka bermain away ke kadang lawan lebih percaya diri untuk merebut poin," kata Jafri Sastra.
Persis melawan PSPS Riau berakhir dengan skor 3-1. Tiga skor Persis dicetak oleh Azka Fauzi menit enam, Dedi Cahyono (21), dan Johan Yoga (49), sedangkan gol PSPS dicetak melalui hadiah tendangan penalti yang dilakukan oleh Tegar Hening Pangestu pada menit 26.
Menurut Japri, ketika Persis sudah unggul 2-0 pada babak pertama seharusnya timnya bisa menguasai permainan, tetapi M Wahyu dan kawan-kawan justru tim lawan yang menguasi. Hal ini, yang menjadi catatan terutama soal mentalitas pemain agar lebih percaya diri baik saat bertanding di kandang sendiri maupun kandang lawan.
Namun, Persis saat menjamu PSPS banyak peluang yang tercipta ke gawang lawan. Timnya bermain lepas dan pemain bekerja keras untuk memenangkan setiap pertandingan.
"Persis lawan PSPS merupakan kemenangan kedua di kandang sendiri, sebelumnya timnya juga berhasil mengalahkan Semen Padang dengan 3-0. Kami di kandang sudah menghasilkan enam poin. Dan, kami segera berangkat ke Aceh bermain tandang," katanya.
Menurut dia, rombongan Persis rencana berangkat ke Aceh pada Kamis (3/4) pagi dan sore harinya bisa mencoba lapangan di Stadion Harapan Bangsa Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Tim Persis masih perlu evaluasi terutama mentalitas pemain, hal ini terbukti saat timnya menjamu PSPS Riau meski menang dengan skor 3-1 di Stadion Manahan Solo," kata Jafri Sastra di Solo, Senin.
Menurut Jafri Sastra, timnya setelah pertandingan melawan PSPS di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/4), dan Senin, diliburkan latihan rutin untuk pemulihan (recovery) terlebih dahulu.
"Kami masih ada waktu dua tiga hari untuk membenahi mentalitas pemain agar mereka bermain away ke kadang lawan lebih percaya diri untuk merebut poin," kata Jafri Sastra.
Persis melawan PSPS Riau berakhir dengan skor 3-1. Tiga skor Persis dicetak oleh Azka Fauzi menit enam, Dedi Cahyono (21), dan Johan Yoga (49), sedangkan gol PSPS dicetak melalui hadiah tendangan penalti yang dilakukan oleh Tegar Hening Pangestu pada menit 26.
Menurut Japri, ketika Persis sudah unggul 2-0 pada babak pertama seharusnya timnya bisa menguasai permainan, tetapi M Wahyu dan kawan-kawan justru tim lawan yang menguasi. Hal ini, yang menjadi catatan terutama soal mentalitas pemain agar lebih percaya diri baik saat bertanding di kandang sendiri maupun kandang lawan.
Namun, Persis saat menjamu PSPS banyak peluang yang tercipta ke gawang lawan. Timnya bermain lepas dan pemain bekerja keras untuk memenangkan setiap pertandingan.
"Persis lawan PSPS merupakan kemenangan kedua di kandang sendiri, sebelumnya timnya juga berhasil mengalahkan Semen Padang dengan 3-0. Kami di kandang sudah menghasilkan enam poin. Dan, kami segera berangkat ke Aceh bermain tandang," katanya.
Menurut dia, rombongan Persis rencana berangkat ke Aceh pada Kamis (3/4) pagi dan sore harinya bisa mencoba lapangan di Stadion Harapan Bangsa Aceh.
Editor : Andi Firdaus
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018