Depok (Antaranews Megapolitan) - Kader PKS Imam Budi Hartono menggantikan Nur Supriyanto sebagai pengganti antarwaktu (PAW) anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2014-2019 yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Depok dan Bekasi.
"Fokus kerja kedepan bidang yang akan diperjuangkan dan menjadi perhatian adalah pemberdayaan dan kemandirian pemuda," kata Imam Budi Hartono, Selasa.
Nur Supriyanto sendiri diberhentikan dengan hormat karena maju sebagai Calon Wali Kota Bekasi Jawa Barat periode 2018-2023 yang berpasangan dengan Adhy Firdaus.
Imam Budi mengatakan kedepan perlu juga program untuk membangun taman seni di Depok yang sangat didambakan warga setempat.
Selain itu juga membantu organisasi keolahragaan masyarakat, membantu sarana dan prasarana rumah ibadah, menyiapkan sekolah dan siswa yg berkualitas, serta yang tidak kalah penting adalah ketahanan keluarga.
Imam Budi bukan orang yang asing di parlemen di Jawa Barat karena periode sebelumnya 2009-2014 ia juga merupakan anggota legislator Jawa Barat. Sebelumnya juga Imam Budi juga menjadi anggota DPRD Kota Depok selama dua periode berturut-turut.
Pelantikan antarwaktu Imam Budi telah dilakukan pada Senin (23/4) di ruang sidang DPRD Provinsi Jawa Barat yang menggelar sidang paripurna istimewa dengan agenda pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Pengganti Antarwaktu (PAW). Salah satu yang diambil sumpah/janji adalah Imam Budi Hartono dari dapil Depok Bekasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sidang ketika itu dipimpin oleh ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari dihadiri para pimpinan dewan, sekretariat dewan, para anggota dewan, perwakilan perguruan tinggi, BUMN, organisasi kepemudaan, perwakilan muspida, perwakilan sesepuh, perwakilan parpol, anggota Keluarga dan tamu undangan terutama para pendukung dan konstituen dewan yang dilantik.
Dalam sambutannya Ketua DPRD berharap anggota DPRD yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan optimal, penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab dan anggota dewan yang digantikan diucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusinya selama bertugas menjadi dewan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Fokus kerja kedepan bidang yang akan diperjuangkan dan menjadi perhatian adalah pemberdayaan dan kemandirian pemuda," kata Imam Budi Hartono, Selasa.
Nur Supriyanto sendiri diberhentikan dengan hormat karena maju sebagai Calon Wali Kota Bekasi Jawa Barat periode 2018-2023 yang berpasangan dengan Adhy Firdaus.
Imam Budi mengatakan kedepan perlu juga program untuk membangun taman seni di Depok yang sangat didambakan warga setempat.
Selain itu juga membantu organisasi keolahragaan masyarakat, membantu sarana dan prasarana rumah ibadah, menyiapkan sekolah dan siswa yg berkualitas, serta yang tidak kalah penting adalah ketahanan keluarga.
Imam Budi bukan orang yang asing di parlemen di Jawa Barat karena periode sebelumnya 2009-2014 ia juga merupakan anggota legislator Jawa Barat. Sebelumnya juga Imam Budi juga menjadi anggota DPRD Kota Depok selama dua periode berturut-turut.
Pelantikan antarwaktu Imam Budi telah dilakukan pada Senin (23/4) di ruang sidang DPRD Provinsi Jawa Barat yang menggelar sidang paripurna istimewa dengan agenda pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Pengganti Antarwaktu (PAW). Salah satu yang diambil sumpah/janji adalah Imam Budi Hartono dari dapil Depok Bekasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sidang ketika itu dipimpin oleh ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari dihadiri para pimpinan dewan, sekretariat dewan, para anggota dewan, perwakilan perguruan tinggi, BUMN, organisasi kepemudaan, perwakilan muspida, perwakilan sesepuh, perwakilan parpol, anggota Keluarga dan tamu undangan terutama para pendukung dan konstituen dewan yang dilantik.
Dalam sambutannya Ketua DPRD berharap anggota DPRD yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan optimal, penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab dan anggota dewan yang digantikan diucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusinya selama bertugas menjadi dewan.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018