Bekasi (Antaranews Megapolitan) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Bekasi, Jawa Barat, telah merelokasi sebanyak 15 dari total 20 tiang listrik yang berdiri di tengah Jalan Mawar 4, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Medan Satria.

"Kita masih menyisakan lima unit tiang listrik lagi karena masih menunggu izin dari pemerintah daerah terkait pengadaan lahan barunya," kata Asisten Manager Jaringan PT PLN Area Bekasi Son Suwargono di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, proses relokasi lima tiang listrik itu saat ini terganjal dengan adanya larangan pemadaman berkaitan dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang berlangsung sejak Maret hingga April 2018.

"Untuk mindahkan tiang listrik ini berhubungan dengan pemadaman, kita sudah jadwalkan pemadaman, namun dari Maret sampai sekarang belum boleh ada pemadaman dari pemerintah daerah kaitan dengan UNBK," katanya.

Dikatakan Son, kesepakatan alokasi dana operasional relokasi tiang tersebut akan ditanggung PLN dan pelaku pelebaran jalan.

"Sebab tiang listrik ini sekarang ada di tengah jalan karena dampak pelebaran badan jalan oleh Pemkot Bekasi, sehingga kontraktor juga dibebani dana relokasi setengah-setangah dengan kami," katanya.

Secara terpisah Kepala Seksi Ruang Milik Jalan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Arief Fadillah, mengatakan pihaknya telah berkirim surat kepada PT PLN melalui kantor cabang mereka yang ada di wilayah Bekasi berkaitan dengan sterilisasi badan jalan di Kota Bekasi dari keberadaan tiang listik.

"Sebelum pelebaran Jalan Mawar 4 dilakukan, sebetulnya pemerintah daerah sudah melakukan koordinasi dengan beberapa instansi yang memiliki keterkaitan dengan jalan tersebut. Harapannya, setelah pelebaran selesai fungsi jalan bisa dipergunakan sebagaimana mestinya," katanya.

Menurut Arief, tiang listrik di tengah jalan tersebut mengganggu pengendara yang lewat, bahkan bisa menjadi pemicu kecelakaan pengendara.

"Harapan kami sebetulnya, selesai pelebaran jalan, tiang pun sudah dipindahkan, jadi lubang bekas tempat tiang tersebut akan langsung kami perbaiki," katanya.

Arief memastikan hingga kini belum terjadi insiden kecelakaan lalu lintas di jalan alternatif tersebut.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018