Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Sejumlah pemain dari berbagai klub Liga 1 2018 mendapat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. 

Sebanyak lima pemain Persija Jakarta dihukum oleh Komdis PSSI, karena terlibat kasus teriakan kata-kata menghina kepada pihak lain dalam sebuah dokumentasi yang merebak pada akhir Maret 2018.

Kelima pemain yang disanksi sesuai sidang Komdis PSSI pada Rabu (11/4) adalah Riko Simanjuntak, Gunawan Dwi Cahyo, Jaimerson Xavier, Asri Akbar dan Ahmad Syaifullah.

Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat, kelima pemain tersebut diwajibkan untuk membayar denda Rp15 juta dan disanksi sosial. Sanksi sosialnya harus mengumandangkan kampanye anti-rasisme di media sosial, baik milik pribadi maupun klub.

Selain hukuman bagi para pemain Persija tersebut, rapat komdis PSSI pada Rabu (11/4) juga mengeluarkan beberapa keputusan lainnya yakni menghukum Bali United dengan denda Rp80 juta. Hukuman itu diberlakukan setelah terjadi pelemparan botol dan penyalaan api dalam laga kontra Perseru Serui di Liga 1 2018, Sabtu (7/4).

Dari laga yang sama, pemain Bali United M Taufiq juga disanksi denda Rp50 juta dan larangan tampil di empat pertandingan karena mendorong dada wasit.

Selanjutnya laga Persib Bandung versus Mitra Kukar pada Minggu (8/4) juga menyisakan dua kasus. Pertama, pelemparan botol yang membuat Persib dihukum denda Rp45 juta dan tindakan menanduk wasit oleh pemain tim berjuluk Maung Bandung Supardi.

Supardi pun harus melunasi denda Rp50 juta dan tidak boleh bertanding di empat laga.

Terakhir, dari laga PSM Makassar kontra Persela Lamongan pada Sabtu (6/4), manajer PSM Munafri Arifuddin dan pelatih PSM Robert Rene dihukum dengan sanksi teguran keras usai melakukan protes berlebihan atas keputusan wasit. 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018