Jayapura (Antaranews Megapolitan) - Rumah pribadi Bupati Pegunungan Bintang Constan Oktemba, dibakar massa, Kamis. Aksi pembakaran itu dilakukan massa yang kecewa setelah mengikuti jalan santai memperingati HUT Pegunungan Bintang ke-15 di Oksibil.
"Memang betul massa membakar rumah pribadi Bupati Pegunungan Bintang di Oksibil, karena mereka kecewa setelah mengikuti jalan santai," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, kepada Antara, di Jayapura.
Ia mengatakan, sebelum membakar rumah milik bupati, massa terlebih dahulu membakar panggung kegiatan dan berbagai fasilitas di sekitarnya sesaat setibanya di garis akhir. Aksi itu dilakukan karena mereka ternyata tidak mendapat hadiah.
"Panitia tidak memberikan hadiah atau 'door prize' kepada peserta jalan santai, sehingga mereka marah sampai membakar panggung, kemudian membakar rumah bupati," kata Kamal.
Ia mengatakan, awalnya jalan santai yang diikuti sekitar lima ribu orang itu dan dihadiri Wakil Bupati Decky Deal dan Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Michael berlangsung aman. Namun beberapa saat setibanya di finish ternyata hadiah tidak ada sehingga massa kecewa dan melakukan pembakaran.
Pihak kepolisian kini menangani kasus tersebut dengan melakukan sejumlah saksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Memang betul massa membakar rumah pribadi Bupati Pegunungan Bintang di Oksibil, karena mereka kecewa setelah mengikuti jalan santai," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, kepada Antara, di Jayapura.
Ia mengatakan, sebelum membakar rumah milik bupati, massa terlebih dahulu membakar panggung kegiatan dan berbagai fasilitas di sekitarnya sesaat setibanya di garis akhir. Aksi itu dilakukan karena mereka ternyata tidak mendapat hadiah.
"Panitia tidak memberikan hadiah atau 'door prize' kepada peserta jalan santai, sehingga mereka marah sampai membakar panggung, kemudian membakar rumah bupati," kata Kamal.
Ia mengatakan, awalnya jalan santai yang diikuti sekitar lima ribu orang itu dan dihadiri Wakil Bupati Decky Deal dan Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Michael berlangsung aman. Namun beberapa saat setibanya di finish ternyata hadiah tidak ada sehingga massa kecewa dan melakukan pembakaran.
Pihak kepolisian kini menangani kasus tersebut dengan melakukan sejumlah saksi.
Editor : M.Ali Khumaini
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018