Bogor (Antaranews Megapolitan) - Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen (Himaiko) berkunjung ke Kantor Pusat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta, Kamis (19/03). Kegiatan kunjungan tersebut diberi nama I-LIVING (IKK Learning and Traveling), dengan tema Save Children, Save Generation, yang diikuti oleh 56 mahasiswa Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) lintas angkatan.

Ketua KPAI, Dr Susanto, MA menyambut langsung kedatangan peserta sekaligus membuka acara kunjungan pada hari itu. Pada kesempatan itu, Susanto menjabarkan tentang profil, fungsi, dan peran KPAI. Susanto didampingi tiga komesioner KPAI dari bidang pendidikan (Retno Listyarti), bidang trafficking dan eskploitasi anak (Ai Maryati Solihah) dan bidang penanggulangan bencana (Susianah M.Si). Pada masing-masing bidang dijelaskan bagaimana peran dan fungsi secara spesifik terhadap perlindungan anak-anak di Indonesia.

Ketua Himaiko, Naila Aliya Marhama mengatakan, maksud kunjungan tersebut adalah sebagai salah satu upaya untuk membangun relasi antara Himaiko  IPB dengan instansi dan organisasi terkait anak dan keluarga.

“Kunjungan kami ke KPAI selain untuk membangun hubungan kerjasama, kami juga ingin mengetahui bagaimana sistem kerja KPAI dalam mengurusi permasalahan anak, apa saja isu-isu tentang anak yang saat ini sedang ditanggulangi oleh KPAI, dan urgensi departemen IKK di dunia kerja,” jelas Naila.

Nailah juga menyampaikan bahwa banyak wawasan baru yang didapatkan peserta. Antusiasme peserta sangat terasa saat berdiskusi hangat dengan pihak KPAI. Tidak hanya wawasan tentang KPAI, diskusi juga mengangkat isu-isu yang sedang hangat, seperti masalah pencabulan, penculikan, Full Day School, penggunaan gadget pada anak, dan hak-hak anak disabilitas.

“Kami sangat salut kepada Rektor IPB yang sudah memikirkan hak-hak para penyandang disabilitas. Perlu orang-orang yang memiliki kebijakan dan pengaruh untuk mengetahui  urgensi permasalahan disabilitas. Selain itu, kami juga salut dengan Departemen IKK yang mempelajari permasalahan anak seperti ini,” ujar Susianah.

Pihak KPAI juga berharap mahasiswa dapat menjadi agent of change, dimana mahasiswa dapat melakukan kegiatan-kegiatan kecil yang menyadarkan masyarakat terkait permasalahan anak. Seperti halnya edukasi penggunaan gadget yang baik dan bijak untuk anak, agar terhindar dari bahaya gadget dan pornografi.

Ketua pelaksana I-LIVING, Himmatul Aliyah, menyampaikan bahwa Himaiko IPB sangat bersyukur dan senang sekali bisa berkunjung ke KPAI dan dengan sangat ramah.

Harapan kami semoga kunjungan ini bisa menjadi gerbang awal untuk kerjasama yang lebih intensif dengan KPAI, ” ujar Hilma. (UAM)

Pewarta: Oleh: Humas IPB/Naila Aliya Marhama dan Tim

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018