Depok, 8/1 (ANTARA) Wali Kota Nur Mahmudi Ismail melakukan demo memasak dengan menggunakan beras "One Day No Rice (ODNR)" di kantin Balaikota Depok.

"Cara memasak beras ODNR agar hasilnya mirip dengan memasak beras pada umumnya sangat mudah. Perbandingan beras dan airnya adalah satu banding satu," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, di Kantin Balaikota, Selasa.

Wali kota bersama Wakil Wali Kota Idrsi Abdul Shomad sengaja memasak beras ODNR dihadapan para pedagang di kantin Balaikota untuk memberikan contoh cara memasak beras ODNR yang benar agar rasanya enak dan nikmat, sehingga para pedagang di kantin Balaikota bisa menyediakannya di setiap hari Selasa.

Nur Mahmudi menerangkan secara detail tentang tahapan-tahapan memasak beras ODNR. Beras ODNR bisa dimasak juga dengan menggunakan rice cooker. Beras ODNR ini juga bisa dikreasikan dalam aneka masakan, seperti nasi goreng.

Selanjutnya dua orang pedagang pun langsung mempraktekkan tahapan-tahapan yang telah dijelaskan. Tak hanya pedagang, para Kepala Dinas dan Camat pun tak ketinggalan untuk terjun langsung memasak beras ODNR dihadapan Wali kota dan Wakil Wali kota.

Wakil Wali kota Idris Abdul Shomad mengatakan, beras ODNR ini juga bisa ditambahkan dengan durian, daun salam, atau pun sereh, sehingga rasanya semakin enak dan gurih.

Setiap Selasa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menjalankan program One day No Rice atau makan tanpa nasi dan juga tidak menggunakan mobil kendaraan dinas untuk ke kantor.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan Gerakan One Day No Rice (ODNR) atau sehari tanpa nasi yang dicanangkan sejak Selasa (14/2) 2012 merupakan solusi untuk menjaga kedaulatan pangan nasional.

"Kami tidak mengajak tidak makan nasi sepanjang hari, hanya satu hari saja dengan tujuan penganekaragaman pangan dan mengurangi konsumsi beras demi menjaga ketahanan pangan nasional," katanya.

Nur Mahmudi yang meraih gelar Ph.D. Bidang Food Science and Techology Spesialisasi Teknologi Pengolahan Daging Ayam Fakultas Peternakan, Texas A & M University, mengatakan, gerakan Sehari Tanpa Nasi tersebut merupakan aplikasi dari peraturan pemerintah soal diversifikasi pangan berbasis kearifan lokal.

Program satu hari tanpa nasi tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 010/26-UM yang dikeluarkan Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Depok tentang One Day No Rice (Satu Hari Tanpa Nasi).

Ia berharap nasi bisa diganti dengan makanan nonpadi yakni ubi, singkong, jagung, sagu, tiwul, gembili, dan bahan makanan nonpadi lainnya.

Menurut dia, setelah berjalan sepuluh bulan program tersebut banyak tanggapan positif dari berbagai pemerintah daerah seperti dari Lombok Utara, Kulonprogo, Medan, Tebing Tinggi, Bolaang Mongondouw Timur dan juga Kepulauan Selayar. Selain itu juga Riau, Banjarmasin, Kendari, Padeglang, dan Wakatobi.

Sedangkan dari pihak restoran sudah diterapkan di rumah makan TikTok Van de Vok, Mang Kabayan, Kantin Lembaga Pendidikan Wisma Hijau, Fitnes Center, Kantin Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kantin sekolah Dian Didaktika.


Feru L



Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013