Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Produksi perikanan tangkap dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memberikan kontribusi 40-45 persen terhadap total produksi perikanan tangkap pantai selatan Jabar.

"Kabupaten Sukabumi memiliki potensi perikanan dan pariwisata yang besar untuk terus dikembangkan," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Kamis.

Bupati berharap pengelolaan potensi tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pengelolaan kawasan minapolitan pada zona inti serta zona pendukung sebagaimana Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 32/Men/2010 Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 523/Kep.565-Dislutkan/2010 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan Berbasis Perikanan Tangkap di Kabupaten Sukabumi.

Menurutnya, harus ada peningkatan kapasitas Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu serta pembangunan tempat pelelangan ikan (TPI) higienis Palabuhanratu yang mendukung pelaksanaan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan di pelabuhan perikanan atau pangkalan pendaratan ikan.

Kabupaten Sukabumi terdapat kawasan konservasi, pariwisata, dan Edukasi Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu yang berada di delapan kecamatan dan 74 desa yang meliputi Kecamatan Ciracap, Ciemas, Surade, Waluran, Simpenan, Palabuhanratu, Cikakak dan Cisolok yang merupakan bagian dari kawasan Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu.

Lanjut dia, adapun total produksi perikanan tangkap laut sebanyak 9.705,69 ton dengan komoditas unggulan tuna, tongkol, cakalang dan layur dimana dari jumlah tersebut merupakan produksi di tiga tahun terakhir.

"Potensi perikanan laut Kabupaten Sukabumi seperti komoditas tuna, layur, cakalang dan lain-lain merupakan kualitas ekspor. Bahkan beberapa negara meminta pasokan dari Kabupaten Sukabumi untuk memenuhi kebutuhan negaranya," tambahnya.

Marwan mengatakan untuk meningkatkan pemanfaatkan perikanan tangkap, memang perlu adanya peningkatan kualitas alat tangkap yang hingga saat ini masih tradisional.

Maka dari ini, pihaknya secara bertahap meningkatkan kualitas dan memoderinisasi alat nelayan di Kabupaten Sukabumi. Sehingga produksi ikan yang dihasilkan nelayan meningkat.

Di sisi lain, pihaknya juga berharap Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu bisa menjadi anggota UNESCO Global Geopark (UGG) dan menjadi destinasi wisata internasional.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018