Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung siap untuk melancarkan jalannya program strategis nasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Wilayah Lampung.
Forkopimda Lampung juga akan memberikan dukungan kepada Tim-Tim JTTS demi lancarnya penyelesaian JTTS tersebut.
"Kami terus melakukan koordinasi. Tugas kami sebagai Tim Percepatan JTTS, yakni memberikan dukungan kepada para tim-tim yang bersangkutan guna lancarnya JTTS Wilayah Lampung ini," ujar Pjs. Gubernur Lampung yang diwakili Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung, Taufik Hidayat saat Rapat Koordinasi Instansi Terkait Dalam Rangka Percepatan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Bakauheni-Mesuji Provinsi Lampung, di Aula Graha Wiyono Siregar (GWS) Polda Lampung, di Bandarlampung, Selasa (3/4/2018).
Selain Pemprov, dukungan yang sama juga dinyatakan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana dan Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Susilo Yustinus.
Menurut Taufik Hidayat, penyelesaian Ruas JTTS Wilayah Lampung, akan terus dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapannya. "Untuk target selesainya JTTS wilayah Lampung ada tahapan-tahapannya yang disesuaikan dengan Ruas jalannya," katanya.
Sementara Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana menyampaikan, untuk mengantisipasi beberapa kendala teknis yang dialami oleh pelaksana di lapangan, anggota Forkopimda Provinsi Lampung akan melakukan inventarisasi berbagai persoalan.
"Pada pertemuan ini kita membahas mengenai tahapan validasi, konsinyasi, hingga tahapan eksekusi. Pada saat kita eksekusi sesudah diberikan konsinyasi, kita tidak sekaligus melakukan eksekusi, kita lakukan terlebih dahulu pendekatan secara bertahap agar masyarakat punya kesadaran," ujarnya.
Suntana juga mengatakan bahwa anggota Forkopimda Provinsi Lampung ingin berkontribusi secara aktif dalam menghadapi persoalan-persoalan JTTS yang sifatnya non-teknis.
"Forkopimda ingin berbuat banyak agar proyek ini tepat sampai dengan waktunya, komitmen kita seperti itu. Forkopimda siap membackup secara non-teknis," katanya.
Hambatan terbesar masalah pembebasan lahan
Suntana menyebutkan pula, hambatan terbesar pada penyelesaian JTTS tersebut masih terhadap masalah pembebasan lahan. "Saya ingatkan kesadaran masyarakat, bahwa ini juga untuk masyarakat kita di Provinsi Lampung. Mari berpartisipasi dalam rangka tersedianya JTTS dalam rangka mobilitas jalan dan transportasi," katanya.
Ia menyampaikan pula bahwa akan dilaksanakan pertemuan kembali yang diharapkan sudah selesai berapa bidang mengenai penyelesaian tanah.
"Ini bukan pertemuan yang terakhir, kami bulan depan akan melakukan pertemuan kembali. Tetapi sebelum itu kami akan turun ke lapangan. Dari pertemuan sekarang hingga pertemuan berikutnya, saya mohon dan imbau kepada masyarakat serta kelompok-kelompok yang lain agar mendukung program pemerintah tersebut. Untuk selanjutnya nanti akan dibicarakan untuk target penyelesaiannya," ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Susilo Yustinus, yang menyebutkan bahwa akan melakukan inventarisasi permasalahan-permasalahan khususnya pada konsinyasi yang masih banyak kekurangan.
"Kami sangat mendukung dan setuju atas apa yang diinginkan bersama terhadap percepatan JTTS ini," katanya. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Forkopimda Lampung juga akan memberikan dukungan kepada Tim-Tim JTTS demi lancarnya penyelesaian JTTS tersebut.
"Kami terus melakukan koordinasi. Tugas kami sebagai Tim Percepatan JTTS, yakni memberikan dukungan kepada para tim-tim yang bersangkutan guna lancarnya JTTS Wilayah Lampung ini," ujar Pjs. Gubernur Lampung yang diwakili Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung, Taufik Hidayat saat Rapat Koordinasi Instansi Terkait Dalam Rangka Percepatan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Bakauheni-Mesuji Provinsi Lampung, di Aula Graha Wiyono Siregar (GWS) Polda Lampung, di Bandarlampung, Selasa (3/4/2018).
Selain Pemprov, dukungan yang sama juga dinyatakan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana dan Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Susilo Yustinus.
Menurut Taufik Hidayat, penyelesaian Ruas JTTS Wilayah Lampung, akan terus dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapannya. "Untuk target selesainya JTTS wilayah Lampung ada tahapan-tahapannya yang disesuaikan dengan Ruas jalannya," katanya.
Sementara Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana menyampaikan, untuk mengantisipasi beberapa kendala teknis yang dialami oleh pelaksana di lapangan, anggota Forkopimda Provinsi Lampung akan melakukan inventarisasi berbagai persoalan.
"Pada pertemuan ini kita membahas mengenai tahapan validasi, konsinyasi, hingga tahapan eksekusi. Pada saat kita eksekusi sesudah diberikan konsinyasi, kita tidak sekaligus melakukan eksekusi, kita lakukan terlebih dahulu pendekatan secara bertahap agar masyarakat punya kesadaran," ujarnya.
Suntana juga mengatakan bahwa anggota Forkopimda Provinsi Lampung ingin berkontribusi secara aktif dalam menghadapi persoalan-persoalan JTTS yang sifatnya non-teknis.
"Forkopimda ingin berbuat banyak agar proyek ini tepat sampai dengan waktunya, komitmen kita seperti itu. Forkopimda siap membackup secara non-teknis," katanya.
Hambatan terbesar masalah pembebasan lahan
Suntana menyebutkan pula, hambatan terbesar pada penyelesaian JTTS tersebut masih terhadap masalah pembebasan lahan. "Saya ingatkan kesadaran masyarakat, bahwa ini juga untuk masyarakat kita di Provinsi Lampung. Mari berpartisipasi dalam rangka tersedianya JTTS dalam rangka mobilitas jalan dan transportasi," katanya.
Ia menyampaikan pula bahwa akan dilaksanakan pertemuan kembali yang diharapkan sudah selesai berapa bidang mengenai penyelesaian tanah.
"Ini bukan pertemuan yang terakhir, kami bulan depan akan melakukan pertemuan kembali. Tetapi sebelum itu kami akan turun ke lapangan. Dari pertemuan sekarang hingga pertemuan berikutnya, saya mohon dan imbau kepada masyarakat serta kelompok-kelompok yang lain agar mendukung program pemerintah tersebut. Untuk selanjutnya nanti akan dibicarakan untuk target penyelesaiannya," ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Susilo Yustinus, yang menyebutkan bahwa akan melakukan inventarisasi permasalahan-permasalahan khususnya pada konsinyasi yang masih banyak kekurangan.
"Kami sangat mendukung dan setuju atas apa yang diinginkan bersama terhadap percepatan JTTS ini," katanya. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018