Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi akan melakukan perbaikan pada Jembatan Cipamingkis, Kecamatan Cibarusah yang retak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018.

"Tetapi sebelum dilakukan perbaikan harus ada tim survei guna mengetahui kerusakan ataupun retakan pada badan jalan tersebut," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Jamalludin di Kabupaten Bekasi, Minggu.

Menurut dia, kerusakan itu harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu agar tidak terkesan membuang-buang anggaran. Selain itu juga harus melakukan pengecekan pada permukaan tanah guna mengetahui bahan material yang layak digunakan.

Pasalnya rusaknya badan jalan dan adanya pergeseran jembatan tersebut juga bisa disebabkan oleh adanya truk bermuatan berat yang sering melewatinya.

Namun pada kasus tersebut tentunya harus melakukan pengecekan terlebih dahulu. Agar pada saat dilakukan pembangunan tidak ada kendala dan penggunaan anggaran dapat lebih tepat.

Dalam hal ini perlu diketahui juga kecuraman pada Cipamingkis mencapai 80 derajat. Sehingga ketika debit air tinggi, batu besar akan terbawa aliran air yang deras.

Tetapi dalam hal ini tentunya harus teliti dan cermat, karenanya bila pembangunan ulang tersebut secara asal-asalan dapat menimbulkan korban jiwa.

Ia mrnambahkan peruntukan jembatan itu memang terbatas untuk minibus. Hanya saja, saat Jembatan Cipamingkis-Jonggol terputus, banyak pengendara melewati Jembatan Cipamingkis-Cibarusah sebagai jalur alternatif.

Sehingga jalur tersebut juga dilalui kendaraan bertonase besar. Dan hingga saat ini dinyatakan jembatan tersebut rawan, bahkan dapat roboh bila dipaksa untuk kendaraan besat melewatinya.

Pasalnya kondisi jalan tidak sebanding dengan berat truk. Padahal pada waktu itu muatan besar sering melewatinya. Selain itu, beban kontruksi peruntukannya hanya untuk mini bus maupun mobil ataupun kendaraan roda dua milik pribadi

Dengan adanya hal tersebut sudah dapat dipastikan selain faktor alam tetapi juga karena peralihan angkutan bermuatan besar yang melewatinya.

Lanjut Jamalludin menjelaskan dalam perbaikan terdebut kemungkinan akan melakukan pembangunan ulang agar kontruksi bangunan dapat lebih aman secara penggunaan.

Namun itu baru filakukan perancangan anggaran dan pengecekan secara langsung. Kemudian hal tersebut tentunya akan melakukan rapat koorfinasi bersama.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018