Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek segera mempertegas penandaan jalur khusus angkutan umum di lintasan Tol Jakarta-Cikampek agar tidak bercampur dengan kendaraan pribadi.

"Saat ini penandaan berupa bentuk ketupat masih jauh jaraknya antara satu dengan lain sekitar 500 meter. Akibatnya, wajar jika pengemudi banyak yang belum tahu sehingga akhirnya menggunakan lajur lambat," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Umum BPTJ Carlo Manik di Bekasi, Rabu.

Situasi itu mengakibatkan keberadaan jalur khusus ini belum banyak diketahui sehingga pemanfaatannya oleh bus premium Trans Jabodetabek angkutan umum lain belum bisa berjalan efektif.

Hal tersebut disampaikan Carlo sebagai evaluasi tahap awal pemberlakuan paket kebijakan penanganan kemacetan Tol Jakarta-Cikampek dan poin penyediaan jalur khusus angkutan umum di tol Jakarta-Cikampek.

"Jalur khusus angkutan umum di lajur 1 ini merupakan lajur yang diperuntukkan untuk dilintasi angkutan umum," katanya.

Carlo mengatakan, penyediaan jalur khusus angkutan umum ini merupakan apresiasi bagi masyarakat yang sudah memanfaatkan keberadaan angkutan umum.

Namun sayangnya jalur khusus angkutan umum belum efektif di masa-masa awal ini karena masih banyak kendaraan lain yang turut memanfaatkan lajur tersebut.

"Meskipun jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta sudah cenderung lancar pascapemberlakuan paket kebijakan ini, namun ketertiban dalam berlalu lintas perlu terus dibenahi," katanya

Menurut dia, penandaan jalur khusus angkutan umum di tol ini harus lebih diperjelas, berikut dengan sosialisasi yang lebih masif.

General Manager Traffic Management Tol Jakarta-Cikampek Cece Kosasih mengakui pihaknya memang belum maksimal melakukan penandaan tersebut.

Saat ini baru ruas Bekasi Timur-Cikunir yang penandaanya sudah konsisten dengan jarak antar penanda sekitar 250 meter, sedangkan untuk ruas Cikunir-Cawang memang masih cukup jauh, yakni 500 meter jarak antara tanda satu dengan lainnya.

"Kami memahami kebutuhan tersebut, tapi terkendala proyek perbaikan jalan yang sedang dikerjakan di ruas Cikunir-Cawang," katanya.

Namun demikian, Cece menjanjikan penandaan jalur khusus angkutan umum akan ditambah pascarampungnya perbaikan jalan di Cikunir-Cawang.

"Dengan demikian peruntukan lajur 1 untuk dilintasi hanya oleh angkutan umum bisa berjalan efektif," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018