Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis penggunaan sistem aplikasi Hibah Bansos Tepadu atau Sahabat kepada 200 operator hibah bantuan sosial `online`.

Kepala Bagian Adkesra Setdakot Bogor Iman di Bogor, Senin mengatakan Bimtek Hibah Bansos menggunakan Sistem Aplikasi Hibah Bansos Terpadu bertujuan agar peserta dapat memahami prosedur hibah bansos mulai dari pengajuan, verifikasi, pencairan hingga prosedur pertanggungjawaban dana yang diterima.

"Sistem hibah bansos secara online melalui aplikasi Sahabat mengedepankan transparansi," katanya.

Menurutnya penggunaan aplikasi tersebut memudahkan semua orang bisa mengakses untuk melihat bantuan hibah bansos.

Bagi penerima hibah bansos yang ingin mengetahui apa kekurangan dan berapa dana yang diterima serta sudah sejauh mana proses pengajuannya bisa dengan cara meng-klik NIK (Nomor Induk Kependudukan).

"Aplikasi Sahabat ini bisa membantu pengajuan RTLH agar lebih terencana," katanya.

Sebanyak 200 operator hibah online yang mengikuti bimtek erupakan kepala seksi kemasyarakat tingkat lurah dan kecamatan, serta organisasi perangkat daerah (OPD).

Ia mengatakan peserta bimtek diharapkan dapat memahami dan mampu melaksanakan, serta menginformasikannya kepada masyarakat penerima hibah bansos agar sesuai dengan yang diajukan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Iman menambahkan aplikasi Sahabat akan diluncurkan akhir Maret 2018 mendatang, saat baru selesai dirancang. Sebelum digunakan, Pemkot Bogor melakukan sosialisasi.

"Jika ada masyarakat yang akan menggunakan aplikasi tersebut bisa dipandu oleh peserta yang hari ini mengikuti pelatihan," katanya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan layanan aplikasi tersebut diluncurkan untuk meningkatkan transparansi publik di bidang bantuan sosial.

"Melalui Sistem Aplikasi Hibah Bansos Terpadu (Sahabat) ini anggaran hibah bantuan sosiall ini harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Bogor agar terwujudnya pembangunan masyarakat yang madani di Kota Bogor," katanya.

Ade menambahkan program hibah bantuan sosial secara "online" tersebut bisa berjalan secara optimal jika masyarakat dan aparat terkait mendapatkan pemahaman tentang petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.

"Adanya bimbingan teknis ini implementasi sistem hibah bantuan sosial secara online diharapkan dapat mengoptimalkan pengelola atau operator hibah bantuan sosial di perangkat daerah, kecamatan, dan kelurahan se Kota Bogor," kata Ade.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018