Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Jawa Barat, mulai membuka layanan mudik gratis untuk lebaran atau Idul Fitri 2018 dengan tujuan Sukabumi-Yogyakarta.
"Baru pertama kali dibuka pendaftaran sudah ada 120 orang yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan jatah mudik gratis tersebut," kata Kadishub Kota Sukabumi Abdul Rachman di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, untuk mudik gratis ini akan melalui jalur utara atau Pantura dan Sukabumi-Solo melalui jalur selatan. Bahkan untuk melayani pemudik, pada tahun ini pihaknya menambah armada bus yang pada 2017 hanya 11 bus sekarang menjadi 17 bus.
Adapun bus yang disediakan tersebut 15 merupakan bantuan dari Pemprov Jabar dan dua unit lagi dari Pemkot Sukabumi. Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada warga yang ingin mudik gratis ini segera mendaftarkan diri.
Lanjut dia, bagi yang sudah terdaftar maka harus registrasi ulang pada 1-31 Mei 2018 untuk mengetahui apakah serius atau mengundurkan diri. Selain itu, bagi pendaftar pun wajib menyerahkan fotocopy KTP dan KK.
"Untuk keberangkatannya sebelum lebaran dan kami akan umumkan terlebih kepada calon pemudik yang mendapatkan progam mudik gratis tersebut," tambahnya.
Abdul mengatakan progam mudik gratis ini, selain untuk membantu pemudik juga mengantisipasi terjadi penumpukan arus lalu lintas saat mudik lebaran dan juga untuk antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Sementara, salah seorang calon pemudik Kartini (44) warga Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi mengatakan pada tahun ini ia ingin mudik ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah.
"Dengan adanya progam mudik gratis ini saya bisa menghemat Rp1 juta, karena biaya sekali mudik memang cukup tinggi apalagi jika terjebak macet," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Baru pertama kali dibuka pendaftaran sudah ada 120 orang yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan jatah mudik gratis tersebut," kata Kadishub Kota Sukabumi Abdul Rachman di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, untuk mudik gratis ini akan melalui jalur utara atau Pantura dan Sukabumi-Solo melalui jalur selatan. Bahkan untuk melayani pemudik, pada tahun ini pihaknya menambah armada bus yang pada 2017 hanya 11 bus sekarang menjadi 17 bus.
Adapun bus yang disediakan tersebut 15 merupakan bantuan dari Pemprov Jabar dan dua unit lagi dari Pemkot Sukabumi. Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada warga yang ingin mudik gratis ini segera mendaftarkan diri.
Lanjut dia, bagi yang sudah terdaftar maka harus registrasi ulang pada 1-31 Mei 2018 untuk mengetahui apakah serius atau mengundurkan diri. Selain itu, bagi pendaftar pun wajib menyerahkan fotocopy KTP dan KK.
"Untuk keberangkatannya sebelum lebaran dan kami akan umumkan terlebih kepada calon pemudik yang mendapatkan progam mudik gratis tersebut," tambahnya.
Abdul mengatakan progam mudik gratis ini, selain untuk membantu pemudik juga mengantisipasi terjadi penumpukan arus lalu lintas saat mudik lebaran dan juga untuk antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Sementara, salah seorang calon pemudik Kartini (44) warga Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi mengatakan pada tahun ini ia ingin mudik ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah.
"Dengan adanya progam mudik gratis ini saya bisa menghemat Rp1 juta, karena biaya sekali mudik memang cukup tinggi apalagi jika terjebak macet," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018