Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Sekretariat Daerah Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memastikan kemunculan gambar yang identik dengan jargon kampanye calon petahana di sejumlah ponsel Aparatur Sipil Negara murni tanpa paksaan maupun instruksi pihak tertentu.

"Kalau penggunaan foto profil itu bukan instruksi dari pihak manapun, itu diserahkan ke ASN masing-masing. Saya menyatakan tidak ada instruksi atau perintah untuk menggunakan foto profil tersebut di media sosial WA," kata Kepala Bagian Humas pada Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Sajekti Rubiah di Bekasi, Rabu.

Dia mengatakan, instansinya tidak pernah memerintahkan ataupun menginstruksikan kepada para ASN untuk menggunakan foto yang identik dengan jargon kampanye calon petahana tersebut di profil WhatsApp.

Menurut dia, penggunaan foto tersebut murni ke personal ASN masing-masing tanpa mengatasnamakan profesi.

Hal itu diungkapkan Sajekti Rubiah menyikapi rencana pemanggilan seorang ASN Pemkot Bekasi berinisial N oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bekasi atas laporan ketidaknetralan yang bersangkutan sebagai ASN dalam Pilkada 2018.

N terindikasi berpihak kepada calon petahana Rahmat Effendi dan Tri Adhianto berdasarkan kemiripan kata di foto profil aplikasi media sosial WhatsApp di ponselnya.

N dilaporkan memakai foto bertuliskan "Satukan Langkah Bangun dengan Hati Ikhlas. Kotaku-Kota Kita" yang serupa dengan jargon yang diusung Rahmat Effendi-Tri Adhianto.

"Kaitan dengan rencana Panwaslu memanggil yang bersangkutan (N) ya silakan saja, saya serahkan sepenuhnya pada aturan yang berlaku," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018