Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Gerombolan monyet menyerang permukiman warga Kampung Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang berasal dari bukit di sekitar rumah milik masyarakat setempat.

"Ada sekitar delapan ekor monyet yang menyerang permukiman warga di RT 01, RW 08, Kelurahan/Kecamatan Cibadak tersebut," karta salah seorang tokoh masyarakat sekitar Pardi Supardi, Selasa.

Informasi yang dihimpun, monyet-monyet tersebut merusak apapun benda yang dipegangnya seperti parabola dan paralon air. Diduga, monyet tersebut turun ke permukiman warga karena kelaparan.

Menurutnya, ada delapan ekor monyet yang masuk ke permukiman, warga pun ketakutan dan khawatir merusak barang dan masuk ke dalam rumah. Apalagi ada satu monyet berukuran besar dan mulutnya mengeluarkan taring.

Warga pun bingung harus melapor ke mana untuk mengusir gerombolan monyet yang diduga kelaparan tersebut. Bahkan sebelum masuk ke permukiman, monyet ini kerap mencuri buah-buahan di kebun warga Kampung Kamandoran.

"Biasanya monyet ini muncul pada pagi dan sore untuk mencari makanan. Awalnya pada 2017 hanya ada satu monyet yang berkeliaran tetapi sekarang sudah bertambah banyak," tambahnya.

Sementara, warga lainnya Asep Parizal mengatakan ia sudah melaporkan masuknya gerombolan monyet ke permukiman warga dengan menghubungi rekannya yang bertugas di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk segera ditindak lanjuti.

Selain itu, warga pun sudah melaporkan ke pihak kepolisian terdekat untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun masyarakat pun sudah mengerti dan tidak melakukan perburuan dan mengasari monyet-monyet tersebut.

"Monyet ini mungkin turun ke permukiman warga karena lapar. Tapi kami meminta kepada instansi terkait untuk memindahkan monyet tersebut ke habitat lain yang lebih layak, karena warga khawatir diserang oleh primata itu," katanya.
 

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018