Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak 32 guru dari 16 sekolah Indonesia akan melakukan perjalanan ke Australia untuk mengikuti program belajar profesional.  

Kegiatan itu merupakan bagian dari Program Kemitraan Sekolah Australia Indonesia BRIDGE (Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement) dari Asia Education Foundation.

Pernyataan dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan bahwa tahun 2018 merupakan peringatan sepuluh tahun program kemitraan antara lembaga pendidikan di Australia dan Asia.

Di Indonesia, sudah ada 180 sekolah di 18 provinsi yang menjadi bagian dari program ini.

"Pada saat negara-negara sudah lebih saling terhubung daripada sebelumnya, sangat penting untuk memberi anak-anak muda satu perangkat yang mereka butuhkan untuk berkembang," kata Kuasa Usaha Kedutaan Australia di Indonesia Allaster Cox.

Ia menambahkan, bahwa Program BRIDGE membantu para guru untuk mempersiapkan siswa mereka dalam menghadapi masa depan dengan meningkatkan pemahaman mereka akan budaya-budaya negara lain, memperkuat literasi digital dan mengembangkan keterampilan bahasa.

Sementara itu, Direktur Pelaksana Asia Education Foundation, Hamish Curry mengatakan sekolah harus mempersiapkan anak-anak muda menjadi warga dunia yang aktif.

"Untuk bisa melakukan hal itu kita bekerja dengan tetangga-tetangga terdekat, saling berbicara dengan bahasa satu dengan yang lainnya, dan memahami persamaan serta perbedaan kita. BRIDGE bertujuan untuk mencapai jauh di luar ruangan kelas menuju masyarakat dan keluarga, mengembangkan hubungan-hubungan yang tahan lama," katanya. 

Pewarta: Libertina Widyamurti Ambari

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018