Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar sosialisasi pedoman gizi seimbang (PGS) bagi guru sekolah dasar yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan, Selasa.
Sosialisasi pendidikan gizi seimbang oleh Dinkes ini menggunakan metode unik dan semenarik mungkin yakni dengan alat bantu edukasi bernama Zimba.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Bogor Erna Nuraini mengatakan sosialisasi PGS dalam rangka meningkatkan pendidikan tentang gizi kepada masyarakat dalam hal ini siswa.
"Sasaran sosialisasi adalah guru SD se wilayah Kota Bogor," kata Erna.
Ia menjelaskan, tujuan kegiatan sosialisasi tersebut untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memberikan pendidikan gizi kepada siswanya.
"Luaran yang kita ingin capai, terlaksananya pendidikan tentang pedoman gizi seimbang pada siswa dengan metode permainan Zimba yang terintegrasi dalam kegiatan belajar mengajar," katanya.
Fungsional Nutrisionis, Dinkes Kota Bogor, Woro Rachtiyah Amadewi menambahkan sosialisi pedoman gizi seimbangan menyasar 204 guru SD se Kota Bogor.
"Sosialisasi ini berlangsung selama enam hari, setiap hari ada 32 guru yang diberikan sosialisasi pedoman gizi seimbang," katanya.
Ia mengatahan tahun November 2017 lalu, Dinkes juga telah melaksanakan kegiatan sosialisasi serupa untuk guru taman kanak-kanak (TK). Rencana lebih lanjut, sosialisasi juga akan dilaksanakan untuk guru SMP maupun SMA.
"Gizi seimbang ini penting, agar bangsa Indonesia bisa sehat dan menghasilkan generasi yang berprestasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Sosialisasi pendidikan gizi seimbang oleh Dinkes ini menggunakan metode unik dan semenarik mungkin yakni dengan alat bantu edukasi bernama Zimba.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Bogor Erna Nuraini mengatakan sosialisasi PGS dalam rangka meningkatkan pendidikan tentang gizi kepada masyarakat dalam hal ini siswa.
"Sasaran sosialisasi adalah guru SD se wilayah Kota Bogor," kata Erna.
Ia menjelaskan, tujuan kegiatan sosialisasi tersebut untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memberikan pendidikan gizi kepada siswanya.
"Luaran yang kita ingin capai, terlaksananya pendidikan tentang pedoman gizi seimbang pada siswa dengan metode permainan Zimba yang terintegrasi dalam kegiatan belajar mengajar," katanya.
Fungsional Nutrisionis, Dinkes Kota Bogor, Woro Rachtiyah Amadewi menambahkan sosialisi pedoman gizi seimbangan menyasar 204 guru SD se Kota Bogor.
"Sosialisasi ini berlangsung selama enam hari, setiap hari ada 32 guru yang diberikan sosialisasi pedoman gizi seimbang," katanya.
Ia mengatahan tahun November 2017 lalu, Dinkes juga telah melaksanakan kegiatan sosialisasi serupa untuk guru taman kanak-kanak (TK). Rencana lebih lanjut, sosialisasi juga akan dilaksanakan untuk guru SMP maupun SMA.
"Gizi seimbang ini penting, agar bangsa Indonesia bisa sehat dan menghasilkan generasi yang berprestasi," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018