Bogor (Antaranews Megapolitan) - Setiap negara memiliki kekayaan sumber daya alam hayati yang berbeda, sehingga pengelolaannya pun berbeda. Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kehutanan (Fahutan) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Workshop berjudul ''Forestry Youth Mini Workshop 2018'' di Ruang Sidang Sylva Fahutan IPB (29/1). Workshop yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa IPB, Korea Selatan, dan Taiwan ini dibuka secara resmi oleh Komisi Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Ati Dwi Nurhayati, S.Hut, M.Si.

Dalam kesempatan ini, mahasiswa IPB, mahasiswa Kyungpook National University Korea Selatan, dan mahasiswa National Pingtung University of Science and Technology, Taiwan menyampaikan pengelolaan hutan di negaranya masing-masing.

Sebelumnya, sebanyak empat mahasiswa Korea Selatan telah mengikuti program Exchange di Fahutan IPB selama satu bulan. Oleh karena itu, mereka menyampaikan tentang perbedaan pengelolaan hutan di Indonesia dan Korea. ''Pengelolaan hutan di Indonesia lebih lengkap jika dibandingkan dengan Korea Selatan. Hal ini disebabkan hutan di Indonesia termasuk hutan tropis,'' ujar Lee Jin Su, salah satu perwakilan mahasiswa asal Korea Selatan .

https://ssl.gstatic.com/ui/v1/icons/mail/images/cleardot.gifIa menambahkan, diameter pohon di hutan Indonesia jauh lebih besar, sedangkan di Korea kecil-kecil. Selain itu warnanya seragam yaitu hijau, di Korea ada yang berwarna merah dan kuning. 

Sementara itu, mahasiswa dari Taiwan yang mengikuti diskusi ini berjumlah sembilan orang. Mereka menyampaikan tentang pengelolaan pertanian dan kehutanan di Taiwan. Selanjutnya, mereka akan mengikuti kuliah di IPB selama satu bulan.

''Acara ini merupakan sarana diskusi kehutanan mengenai pengelolaan hutan antar negara. Kami berharap dengan adanya program ini dapat bertukar informasi dari mahasiswa IPB dan mahasiswa luar negeri,'' kata Ketua Departemen Sumber Daya Mahasiswa BEM Fahutan IPB, Moh Rifqi Fauzan.(RJ/nm)

Pewarta: Oleh: Humas IPB/M. Rifqi Fauzan Yunus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018