Bogor (Antaranews Megapolitan) - Empat pasangan calon peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Bogor 2018 menghadiri deklarasi damai yang diselenggarakan oleh KPU sebagai awal mula dimulainya masa kampanye, Minggu.

Dalam deklarasi kampanye damai tersebut masing-masing pasangan calon sepakat untuk menyuguhkan Pilkada Kota Bogor yang bersahabat, anti Hoax dan SARA.

Hadir empat pasangan calon yakni Achmad Ru`yat dan Zaenul Mutaqin dengan nomor urut satu, Edgar Suratman dan Sefwelly Ginanjar Djoyodinigrat pasangan nomor urut dua.

Pasangan petahana dengan nomor urut tiga hanya dihadiri oleh Dedie A Rachim, sedangkan Bima Arya Sugiarto sedang melaksanakan ibadah umroh bersama keluarga.

Pasangan nomor urut empat yakni Dadang Danubrata dan Sugeng Teguh Santoso menjadi penutup deklarasi menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Pilkada Kota Bogor yang aman, dan kondusif.

"Kami siap mengusung kampanye tanpa hoax dan anti SARA, ini forum berdaulat," kata Dadang.

Sebagai simbol perdamaian dilakukan pelepasan balon dan burung merpati. Selanjutkan KPU bersama Panwaslu melakukan konvoi yang juga diikuti empat pasangan calon.

Konvoi dilakukan dalam rangka mengenalkan empat pasangan calon kepada masyarakat Kota Bogor. Konvoi juga diikuti para tim sukses masing-masing pasangan calon.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menyebutkan konvoi rencananya dilakukan mengelilingi Kota Bogor. Tetapi karena situasi arus lalu lintas yang tidak memungkinkan maka hanya dipusatkan di wilayah Bogor Barata.

"Situasi arus lalu lintas tidak memungkinkan untuk melakukan konvoi dan arak-arakan keliling Kota Bogor. Kami mengarahkan hanya di wilayah Bogor Barat saja," kata Ulung.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018