Temanggung, Jawa Tengah, (Antaranews Megapolitan) - Kementerian Perhubungan menyatakan hasil penyelidikan sementara bus yang mengalami kecelakaan di Subang dalam kondisi laik jalan karena secara rutin dilakukan pengecekan oleh mekanik sesuai merek mobil.

"Kita masih menyelidiki penyebab pastinya kecelakaan walaupun sejumlah dugaan awal penyebab kecelakaan sudah diterima," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi kepada pers di Temanggung, Minggu.

Ia mengatakan info yang saya dapat uji kelaikan bus terakhir empat bulan lalu dari standar yang harus dipenuhi yaitu enam bulan sekali.

Mengenai kondisi jalan, dia mengatakan memang memiliki kemiringan dan sering terjadi kecelakaan apalagi kondisi licin saat hujan.

Namun dalam penyelidikan awal ada sepeda motor yang berbelok mendadak sehingga tertabrak bus. Namun kita akan terus penyebab pastinya.

Dia mengatakan, di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan namun pihak Dinas Perhubungan sudah memadang marka keselamatan bagi pengemudi.

Untuk itu Kementerian Perhubungan mengajak Komite Nasional Keselamatan Transportasi, kepolisian, dan Dinas Perhubungan Jawa Barat untuk menyelidiki dan mencari penyebab kecelakaan bus pariwisata di Subang yang menyebabkan 27 orang meninggal dunia.

Hal itu disampaikan usai sosialisasi sekolah di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) oleh Menteri Perhubungan Bufi Karya Sumadi.

Hadir dalam acara itu Bupati Temanggung Mulyadi Bambang Sukarno, anggota DPR Komisi V Sudjadi, Kepala BPSDM Kemenhub Djoko Sasono, serta para siswa-siswi pelajar SMA dan SMK, guru, komite sekolah, unit pelaksana Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta satuan kerja perangkat daerah.

Seperti diwartakan sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dari data sementara yang berhasil dikumpulkan, bus pariwisata bernopol F 7959 AA datang dari arah Bandung usai berwisata di Gunung Tangkuban Perahu. Sesampainya di turunan Tanjakan Emen bus tiba-tiba terguling dan menabrak rambu lalu lintas.

Pewarta: Ahmad Wijaya

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018