Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menilai kehadiran operasional Bus DAMRI Kemang Pratama Bekasi menuju Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma sebagai alternatif berkendara untuk mengurai kemacetan.
"Semoga kerja sama ini memberikan banyak manfaat, warga Kota Bekasi bisa lebih nyaman saat bepergian ke bandara dan ini bisa menjadi salah satu solusi kemacetan," katanya.
Hal itu dikatakannya usai menyaksikan penandatanganan kerja sama antara pihak Forum RW Kemang Pratama dengan Perum DAMRI, di Perumahan Kemang Pratama Kota Bekasi, Minggu.
Kerja sama ini sekaligus didukung Badan Pengelola Transportasi (BPTJ) sebagai bagian dari program Jabodetabek Airport Connection (JAConnexion atau JAC).
Menurut dia, Pemeritah Kota Bekasi mendukung kerja sama layanan angkutan bus Bandara Halte Kemang Pratama-Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dan Bandara Halim Perdana Kusuma.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berharap, dengan adanya kerja sama tersebut maka dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Bekasi dalam berkendara angkutan umum.
Pada kesempatan tersebut hadir Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Ketua Forum RW Kemang Pratama Chairil Anwar, dan Direktur Utama Perum DAMRI Milatla Moemin.
"JAC Kemang Pratama Bandara Soetta/Halim memberikan altenatlf transportasi bagi warga Kemang Pratama dan sekitarnya untuk menuju bandara dan sebaliknya," kata Bambang.
Dia menjelaskan JAConnection memang digagas untuk memberikan solusi yang dikembangkan BPTJ untuk mengurangi kemacetan di wilayah Jabodetabek.
Untuk merealisasikan hal ini, kata dia, maka pihaknya merasa perlu memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan massal.
Dengan memberikan tempat dan sarana transportasi massal yang nyaman di wilayah pemukiman, diharapkan masyarakat bisa tertarik untuk beralih ke angkutan tersebut.
"Dalam hal ini, masyarakat yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi saat menuju ke bandara dapat memilih angkutan massal," katanya.
Sementara Direktur Utama DAMRI Milatla Moemin menambahkan, keterlibatan Forum RW Kemang Pratama dalam JAConnexion merupakan hal baru yang patut diapresiasi.
"Sebab, dibangunnya kerja sama ini menunjukan kepedulian pengurus RW di lingkungan masyarakat modern untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh warganya," katanya.
Sebagai awal operasional JAC Kemang-Bandara Soeta/Halim disediakan dua jenis armada bus yang terdiri dari dua ?unit bus Royal, tiga unit bus executive dan empat unit bus micro.
"Tarif per penumpang Kemang Pratama - Halim adalah Rp30.000 menggunakan bus mikro, sedangkan Kemang Pratama-Soetta Rp45.000 menggunakan bus executive dan Rp60.000 menggunakan bus royal," katanya.
Jadwal pemberangkatan dari Halte Kemang Pratama dimulai dari pukul?04.00 WIB-2?0.00 WIB, Sedangkan jadwal dari Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno Hatta dimulai pukul?07.00 WIB-22.00 WIB.
"Perum DAMRI siap menyediakan armada tambahan jika terbukti antusiasme masyarakat cukup tinggi. Kinerja dan pelayanan terutama ketepatan waktu pemberangkatan akan terus dijaga dan ditingkatkan," katanya.
(Advertorial Humas Pemkot Bekasi).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Semoga kerja sama ini memberikan banyak manfaat, warga Kota Bekasi bisa lebih nyaman saat bepergian ke bandara dan ini bisa menjadi salah satu solusi kemacetan," katanya.
Hal itu dikatakannya usai menyaksikan penandatanganan kerja sama antara pihak Forum RW Kemang Pratama dengan Perum DAMRI, di Perumahan Kemang Pratama Kota Bekasi, Minggu.
Kerja sama ini sekaligus didukung Badan Pengelola Transportasi (BPTJ) sebagai bagian dari program Jabodetabek Airport Connection (JAConnexion atau JAC).
Menurut dia, Pemeritah Kota Bekasi mendukung kerja sama layanan angkutan bus Bandara Halte Kemang Pratama-Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dan Bandara Halim Perdana Kusuma.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berharap, dengan adanya kerja sama tersebut maka dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Bekasi dalam berkendara angkutan umum.
Pada kesempatan tersebut hadir Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Ketua Forum RW Kemang Pratama Chairil Anwar, dan Direktur Utama Perum DAMRI Milatla Moemin.
"JAC Kemang Pratama Bandara Soetta/Halim memberikan altenatlf transportasi bagi warga Kemang Pratama dan sekitarnya untuk menuju bandara dan sebaliknya," kata Bambang.
Dia menjelaskan JAConnection memang digagas untuk memberikan solusi yang dikembangkan BPTJ untuk mengurangi kemacetan di wilayah Jabodetabek.
Untuk merealisasikan hal ini, kata dia, maka pihaknya merasa perlu memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan massal.
Dengan memberikan tempat dan sarana transportasi massal yang nyaman di wilayah pemukiman, diharapkan masyarakat bisa tertarik untuk beralih ke angkutan tersebut.
"Dalam hal ini, masyarakat yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi saat menuju ke bandara dapat memilih angkutan massal," katanya.
Sementara Direktur Utama DAMRI Milatla Moemin menambahkan, keterlibatan Forum RW Kemang Pratama dalam JAConnexion merupakan hal baru yang patut diapresiasi.
"Sebab, dibangunnya kerja sama ini menunjukan kepedulian pengurus RW di lingkungan masyarakat modern untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh warganya," katanya.
Sebagai awal operasional JAC Kemang-Bandara Soeta/Halim disediakan dua jenis armada bus yang terdiri dari dua ?unit bus Royal, tiga unit bus executive dan empat unit bus micro.
"Tarif per penumpang Kemang Pratama - Halim adalah Rp30.000 menggunakan bus mikro, sedangkan Kemang Pratama-Soetta Rp45.000 menggunakan bus executive dan Rp60.000 menggunakan bus royal," katanya.
Jadwal pemberangkatan dari Halte Kemang Pratama dimulai dari pukul?04.00 WIB-2?0.00 WIB, Sedangkan jadwal dari Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno Hatta dimulai pukul?07.00 WIB-22.00 WIB.
"Perum DAMRI siap menyediakan armada tambahan jika terbukti antusiasme masyarakat cukup tinggi. Kinerja dan pelayanan terutama ketepatan waktu pemberangkatan akan terus dijaga dan ditingkatkan," katanya.
(Advertorial Humas Pemkot Bekasi).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018