Karawang (Antaranews Megapolitan) - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menegaskan, tidak ada "permainan uang" dalam proses mutasi dan rotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Tidak ada bayar-bayaran terkait dengan mutasi dan rotasi pegawai di lingkungan pemkab," katanya, di Karawang, Minggu.

Ia mengatakan, mutasi dan rotasi pegawai yang telah dilakukan selama ini murni berbasis kinerja dan loyalitas, bukan karena "permainan uang".

Sebanyak 535 orang pegawai negeri sipil atau aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Karawang pada Jumat (2/2) telah mengikuti kegiatan mutasi dan rotasi.

Dalam proses mutasi dan rotasi pejabat itu, Cellica mengaku masih menemukan ada oknum yang mencoba memungut uang dari pegawai yang ingin ditempatkan di salah satu jabatan tertentu.

Ia menyebutkan kalau oknum tersebut ada yang berasal dari internal pegawai pemkab dan ada juga yang bukan dari pegawai.

Ditanya lebih jauh mengenai oknum yang mencari keuntungan dari kegiatan mutasi dan rotasi pegawai itu, ia enggan menjelaskan secara detail

"Tapi saya sengaja tidak melantik pegawai yang memberikan sejumlah uang kepada oknum itu. Padahal jika ingin naik jabatan cukup menunjukan kinerja saja, tidak perlu memberikan uang atau hadiah," katanya.

Menurut dia, mutasi dan rotasi pegawai digelar hanya untuk mengisi kekosongan jabatan karena banyak pegawai yang memasuki masa pensiun.

Karena itu, bupati menegaskan agar ke depannya tidak ada lagi pegawai yang mengincar jabatan tertentu dengan mengeluarkan sejumlah uang sogokan.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018