Karawang (Antaranews Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam menyusul tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.

"Sekarang ini kita waspada, karena bencana bisa saja terjadi pada musim hujan, apalagi selama ini hujan seringkali dibarengi dengan angin kencang," kata Kepala BPBD setempat Banuara Nadeak, di Karawang, Sabtu.

Ia mengatakan, sebagai bentuk kewaspadaan atas kemungkinan terjadinya bencana alam, pihaknya telah memberlakukan piket setiap hari. Sehingga jika terjadi bencana, penanganannya bisa dilakukan cepat.

Catatan BPBD setempat, sebagian besar daerah di Karawang rawan bencana alam. Tidak hanya banjir, banyak pula daerah di Karawang yang rawan longsor, angin puting beliung, dan lain-lain.

Dari 30 kecamatan yang ada di Karawang, sebagian besarnya masuk katagori rawan bencana alam.

Sejumlah kecamatan di daerah sekitar Karawang selatan rawan longsor. Kemudian sejumlah kecamatan di daerah Karawang utara rawan angin puting beliung dan banjir.

Sedangkan di wilayah perkotaan Karawang hingga daerah sekitar Cikampek, rawan bencana banjir.

"Atas hal itulah kami menerapkan piket jaga pada musim hujan seperti saat ini," kata Banuara.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018