Bogor, 15/12 (ANTARA) - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Bogor, Jawa Barat, cenderung stabil, kecuali harga telor, daging dan beras mengalami kenaikan seiring meningkatnya permintaan menjelang natal dan tahun baru.

"Harga umumnya stabil, mulai dari sayur, cabe, ikan dan ayam, rata-rata normal," kata Udin pedagang sayur keliling di Kota Bogor, Sabtu.

Udin mengatakan, harga sayur sempat mengalami kenaikan cukup tinggi sepekan lalu seperti Cesin perkilonya dijual Rp12.000, Kacang Panjang Rp17.000. Namun, pekan ini harga sudah normal lagi.

"Rata-rata harga sayur sudah stabil, kacang panjang, wortel, buncis, dan cesin sedikit turun," katanya.

Sementara itu untuk harga ayam potong Rp27.000 perkilo, ikan juga berkisar antara Rp17.000 hingga Rp18.000 untuk jenis tawar.

Untuk harga gula, tepung dan minyak goreng juga normal, di Pasar Anyar dan Pasar Merdeka, harga gulan Rp10.500 per kilogran, begitu juga minya curah Rp10.000 dan tepung Rp7.000 perkilogram.

Harga cukup tinggi terjadi pada telor, yakni Rp17.500 hingga Rp18.000 perkilonya, begitu juga daging yang masih bertahan di harga Rp79.000 hingga Rp80.000 per kilogram.

Menurut, Miko pedagang telor di Pasar Warung Jambu, harga telor sudah mengalami kenaikan sejak awal Desember.

"Harga telor berubah-berubah, kadang naik kadang turun. Sepekan kemarin sempat Rp18.000 perkilo, sekarang turun jadi Rp17.500," katanya.

Kenaikan harga telor, menurut Miko sudah terjadi dari tingkat agen. Sehingga harga jual ditingkat pedagang turut menyeimbangkan modal yang dikeluarkan.

Miko menyebutkan, menjelang natal dan tahun baru tren kenaikan harga pasti terjadi, sehingga banyak barang yang harganya berangsur naik meskipun stok mencukupi.

"Stok cukup dan tersedia. Hanya harganya saja sedikit mahal, sudah biasa setiap menjelang akhir tahun dan hari besar ada kenaikan," katanya.



Laily R

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012