Cikarang (Antaranews Megapolitan) - Polsek Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menemukan jasad pelaku pencurian sepeda motor yang tenggelam di Sungai Citarum pada Kamis (25/01) pukul 17.45 WIB.

"Pelaku dinyatakan hilang sejak Rabu (24/01) lalu usai menceburkan diri ke sungai Citarum di Kp. Kelapa Dua RT.001/RW.003 Desa Jayasakti Kecamatan Muaragembong untuk menghindari kepungan warga," kata Kasie Humas Polsek Muaragembong, Brigadir Wahyu Purwanto di Muaragembong, Jumat.

Menurut dia peristiwa ini bermula ketika pelaku kepergok hendak mencuri sepeda motor jenis Kawasaki Ninja RR 150 cc milik Saeful Anwar (38) pada Rabu (24/01) pagi sekitar pukul 10.30 WIB.

Dari keterangan korban menjelaskan pada waktu itu, mendapatkan informasi bahwa sepeda motornya telah dicuri. Dan melakukan pengejaran hingga Kampung Balai Kambang.

Lalu korban mempunyai inisiatif meminta bantuan warga untuk memblokir jalan guna menghadang pelaku yang membawa kabur sepeda motor tersebut.

Setibanya pada tempat kejadian warga berhasil menghadang pelaku yang membawa kabur sepeda motor milik korban.

Ia menambahkan dalam kejadian tersebut pelaku berusaha melarikan diri dengan naik ke atas perahu untuk menyeberangi sungai Citarum menuju Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang.

Pelaku langsung melepas helm dan kemudian melompat ke sungai tersebut guna menghindari amukan warga.

Namun hal itu tidak dapat terlaksana dengan baik dikarenakan warga berteriak "maling-maling". Hal tersebut agar masyarakat sekitar ke luar dari rumah dan membantu menangkapnya.

Lanjut Brigadir Wahyu menjelaskan dalam kejadian ini sedang memeriksa beberapa saksi guna mengetahui kronologis kejadiannya.

Pasalnya keterangan beberapa saksi masih dirasa kurang dan tentunya hal tersebut harus ada informasi yang kuat agar mengetahui akhir dari aksi pelaku.

Dalam kejadian itu petugas kepolisian setempat mrngamankan barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya sepeda motor kawasaki ninja RR 150 cc warna hijau hitam tahun 2014 milik Saeful Anwar.

Dan jam tangan warna hitam bermerek tujitec, satu unit telepon genggam xiaomi, uang tunai Rp90.000 dan gelang berwarna putih.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018