Bogor (Antaranews Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat sejumlah bangunan di 14 kecamatan setempat dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa yang berpusat di Lebak, Banten, Selasa.

"Dari data yang masuk sementara ke kami ada beberapa rumah dan fasilitas umum yang rusak di 14 kecamatan. Namun kami belum memverifikasi berapa jumlah totalnya," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, Selasa.

Adapun bangunan yang rusak tersebut terdapat di Kecamatan Cisolok, Simpenan, Sagaranten, Parakansalak, Tegalbuleud, Cisaat, Ciemas, Cicurug, Jampang Kulon, Ciracap Kalapanunggal, Cikidang, Waluran dan Lengkong.

Menurutnya, hingga kini pihaknya masih melakukan pendataan untuk memverifikasi berapa rumah yang rusak berat, sedang maupun ringan. Tim dan relawan BPBD pun saat ini tengah melakukan penyisiran untuk mendata bangunan yang rusak pascagempa.

Selain itu, pihaknya juga sudah mulai menyalurkan bantuan untuk para korban bencana gempa khususnya warga yang rumahnya rusak. Bantuan tersebut masih bersifat darurat seperti makanan siap saji, perlengkapan tidur dan lain-lain.

"Kami masih terus melakukan pendataan agar tidak ada data bangunan yang rusak tetapi tidak terdata. Kami pun mengimbau warga tidak perlu panik," tambahnya.

Yana mengimbau warga untuk selalu waspada khawatir ada gempa susulan dan segera melapor kepada petugas terdekat seperti aparat desa atau relawan BPBD jika di kampung atau daerahnya ada bangunan baik rumah maupun fasilitas umum lainnya yang rusak pascagempa.

Sebelumnya, terjadi gempa berkekuatan 6,4 SR yang berpusat di 81 km barat daya Lebak, Banten pada kedalaman 10 km.


Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018