Bogor (Antaranews Megapolitan) - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bogor menggelar kejuaraan tingkat pelajar sekolah dasar, menengah pertama, dan atas, 13 hingga 14 Januari 2018.
"Kejuaraan diikuti 1.200 peserta yang berasal dari wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Bekasi serta Sukabumi," kata Ketua IPSI Kota Bogor Subono Widoyoko, di Bogor, Jumat.
Ia mengatakan, kejuaraan Silat Championship Series I ini berlangsung pada 13 dan 14 Januari 2018 di GOR Padjajaran, memperebutkan tiga kategori juara yakni piala Wali Kota Bogor untuk kejuaraan tingkat SMA, piala KONI untuk tingkat SMP dan piala Dispora untuk tingkat SD.
IPSI Kota Bogor menggandeng Komunitas Uncal menyelenggarakan Silat Championship Series I sebagai ajang berlatih tanding altet pencak silat antar kota, sekaligus mengasa kemampuan dan mental sebagai juara.
"Selain itu, kegiatan ini bisa jadi batu loncatan peserta untuk mengikuti perlombaan tingkat lainnya, seperti O2SN ataupun Porda," katanya.
Subuno mengatakan IPSI telah beraudiensi dan meminta dukung Pemerintah Kota Bogor untuk menjadikan kejuaraan pencak silat series tersebut dapat dilaksanakan rutin setiap setahun dua kali.
Menurutnya pencak silat sebagai seni bela diri khas Indonesia semakin memasyarakat dan digemari oleh para pelajar.
"Pencak silat juga bisa menjadi benteng mencegah tawuran di kalangan pelajar. Pencak silat mengajarkan pendidikan spiritual dan rohani," katanya.
Subono menambahkan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk memberikan pelatihan pencak silat kepada pelajar.
"Tujuannya agar anak-anak memiliki aktivitas positif dan pencak silat mengajarkan seseorang yang berlatih bela diri tidak akan berkelahi di luar, karena bela diri bukan untuk tawuran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kejuaraan diikuti 1.200 peserta yang berasal dari wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Bekasi serta Sukabumi," kata Ketua IPSI Kota Bogor Subono Widoyoko, di Bogor, Jumat.
Ia mengatakan, kejuaraan Silat Championship Series I ini berlangsung pada 13 dan 14 Januari 2018 di GOR Padjajaran, memperebutkan tiga kategori juara yakni piala Wali Kota Bogor untuk kejuaraan tingkat SMA, piala KONI untuk tingkat SMP dan piala Dispora untuk tingkat SD.
IPSI Kota Bogor menggandeng Komunitas Uncal menyelenggarakan Silat Championship Series I sebagai ajang berlatih tanding altet pencak silat antar kota, sekaligus mengasa kemampuan dan mental sebagai juara.
"Selain itu, kegiatan ini bisa jadi batu loncatan peserta untuk mengikuti perlombaan tingkat lainnya, seperti O2SN ataupun Porda," katanya.
Subuno mengatakan IPSI telah beraudiensi dan meminta dukung Pemerintah Kota Bogor untuk menjadikan kejuaraan pencak silat series tersebut dapat dilaksanakan rutin setiap setahun dua kali.
Menurutnya pencak silat sebagai seni bela diri khas Indonesia semakin memasyarakat dan digemari oleh para pelajar.
"Pencak silat juga bisa menjadi benteng mencegah tawuran di kalangan pelajar. Pencak silat mengajarkan pendidikan spiritual dan rohani," katanya.
Subono menambahkan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk memberikan pelatihan pencak silat kepada pelajar.
"Tujuannya agar anak-anak memiliki aktivitas positif dan pencak silat mengajarkan seseorang yang berlatih bela diri tidak akan berkelahi di luar, karena bela diri bukan untuk tawuran," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018