Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak dua pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, menjalani agenda tes kesehatan, Jumat, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta Pusat.
"Kami sengaja memilih RSPAD seperti tahun-tahun sebelumnya untuk menjaga netralitas hasil pemeriksaan medis atas kelayakan jasmani maupun rohani dari masing-masing pasangan bakal calon Pilkada 2018," kata Komisioner KPU Kota Bekasi Syafrudin di Bekasi.
Menurut dia, pemilihan RSPAD sebagai tempat pemeriksaan kesehatan bakal calon merupakan hasil dari rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Karena harus di rumah sakit pemerintah tipe A. Kota Bekasi punya Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Chasbullah. Karena ada bakal calon petahana (Rahmat Effendi), IDI khawatir hasil tidak objektif kalau dilakukan di rumah sakit milik pemerintah daerah," katanya.
Dikatakan Syafrudin, agenda tes kesehatan pasangan bakal calon tersebut rencananya akan berlangsung mulai hari ini dan berakhir pada Sabtu (13/1).
"Hari ini agendanya pemeriksaan kesehatan jasmani dan bebas narkoba. Seluruh bakal calon hadir ke RSPAD sejak pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB," katanya.
Agenda selanjutnya pada Sabtu (13/1) berupa tes psikologi bakal calon guna mengukur kejiwaan mereka.
"Besok tes psikologi di jam yang sama dan ruamh sakit yang sama," katanya.
Syafrudin memastikan dua pasang bakal calon seluruhnya hadir di RSPAD pada hari ini, mereka adalah Rahmat Effendi-Tri Adhiyanto yang diusung oleh Golkar, PAN, Demokrat, PPP, PKB, serta didukung oleh PDIP, PKPI dan Nasdem. Semantara lawan politiknya yakni pasangan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus usungan PKS dan Gerindra juga telah merampungkan tes perdana kesehatannya di RSPAD.
Hasil pemeriksaan, kata dia, rencananya akan dipublikasikan kepada masyarakat pada Senin (15/1).
"Hasil pemeriksaan tim medis RSPAD akan diserahkan kepada KPU dan langsung kita publikasikan kepada masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kami sengaja memilih RSPAD seperti tahun-tahun sebelumnya untuk menjaga netralitas hasil pemeriksaan medis atas kelayakan jasmani maupun rohani dari masing-masing pasangan bakal calon Pilkada 2018," kata Komisioner KPU Kota Bekasi Syafrudin di Bekasi.
Menurut dia, pemilihan RSPAD sebagai tempat pemeriksaan kesehatan bakal calon merupakan hasil dari rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Karena harus di rumah sakit pemerintah tipe A. Kota Bekasi punya Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Chasbullah. Karena ada bakal calon petahana (Rahmat Effendi), IDI khawatir hasil tidak objektif kalau dilakukan di rumah sakit milik pemerintah daerah," katanya.
Dikatakan Syafrudin, agenda tes kesehatan pasangan bakal calon tersebut rencananya akan berlangsung mulai hari ini dan berakhir pada Sabtu (13/1).
"Hari ini agendanya pemeriksaan kesehatan jasmani dan bebas narkoba. Seluruh bakal calon hadir ke RSPAD sejak pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB," katanya.
Agenda selanjutnya pada Sabtu (13/1) berupa tes psikologi bakal calon guna mengukur kejiwaan mereka.
"Besok tes psikologi di jam yang sama dan ruamh sakit yang sama," katanya.
Syafrudin memastikan dua pasang bakal calon seluruhnya hadir di RSPAD pada hari ini, mereka adalah Rahmat Effendi-Tri Adhiyanto yang diusung oleh Golkar, PAN, Demokrat, PPP, PKB, serta didukung oleh PDIP, PKPI dan Nasdem. Semantara lawan politiknya yakni pasangan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus usungan PKS dan Gerindra juga telah merampungkan tes perdana kesehatannya di RSPAD.
Hasil pemeriksaan, kata dia, rencananya akan dipublikasikan kepada masyarakat pada Senin (15/1).
"Hasil pemeriksaan tim medis RSPAD akan diserahkan kepada KPU dan langsung kita publikasikan kepada masyarakat," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018