Bandung (Antaranews Megapolitan) - Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar bersyukur karena seluruh berkas persyaratan pendaftaran untuk ikut bertarung di Pilgub Jawa Barat dinyatakan lengkap dan diterima oleh KPU Jawa Barat.

"Kami selesai melakukan pendaftaran yang tadi disaksikan sendiri. Alhamdulilah semua dokumen dan berkas persyaratan lainnya dinyatakan lengkap," kata Deddy Mizwar, di Kantor KPU Jawa Barat Jalan Garut Kota Bandung, Selasa.

Deddy Mizwar dan pendampingnya, Dedi Mulyadi atau Dua DM, merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang diusung oleh Partai Demokrat dan Golkar.

Deddymengatakan, karena semua persyaratan lengkap maka ia dan Dedi Mulyadi akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada Kamis pagi (11/1) di RSUP Hasan Sadikin Bandung.

"Mohon doanya, mudah-mudahan tes kesehatan juga bisa lolos dan memenuhi semua persyaratan," katanya.

Sementara itu, sebelumnya saat deklarasi di Sabuga Bandung, Deddy menuturkan kalau Pilgub Jabar 2018 diibaratkan sebagai Perang Jenderal sejumlah jenderal di lingkungan TNI dan Polri maju di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Tahun 2013 Pilgub Jabar itu perang bintang, ada Dede Yusuf, Rieke Dyah Pitaloka dan saya sendiri dan tahun 2018 Pilgub Jabar itu diwarnai perang jenderal karena ada Jenderal Sudrajat, Jenderal Tb Hasanudin dan saya sendiri Jenderal Naga Bonar," kata Deddy Mizwar.

Menurut dia, Pilgub Jawa Barat 2018 hal yang penting dan strategis terlebih jumlah sumber daya manusia yang mencapai 47 juta jiwa atau setara dengan dua kali jumlah penduduk Australia.

"Ini tentunya bukan hal yang mudah untuk membenahai Jabar karena itu Jabar menjadi sangat seksi. Pilkada jabar dengan penduduk sangat besar membutuhkan kematangan dan kedewasaan pemimpinnya sehingga saya akan daftar ke KPU Jawa Barat siang ini," kata dia.

Ia juga berharap Pilkada Jawa Barat 2018 tidak sampai memecah belah persatuan dan kesatuan terkait perbedaan pilihan saat hari pencoblosan pada tanggal 27 Juni 2017.

"Jangan sampai kita jadi pecah belah tapi harus bersinergi dan memuliakan harkat dan derajat masyarakat Jawa Barat dan bisa lebih mensejahteraan masyarakat Jawa Barat, kata dia. 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018