Karawang (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan pembangunan taman di sejumlah titik sekitar perkotaan Karawang masih belum terkonsep dengan baik, kata Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman setempat Tatang Sutiswa, Senin.
"Kami mengakui selama ini belum ada konsep pembangunan taman, termasuk pembangunan taman pembatas jalan, karena memang tidak ada pegawai yang memiliki keaahlian di bidang itu," katanya, kepada Antara, di Karawang.
Ia menyatakan pembangunan taman yang mulai dilakukan sejak beberapa tahun terakhir ini dilakukan secara sporadis, tanpa dibarengi dengan konsep yang baik. Artinya, pembangunan taman dilakukan di ruang-ruang kosong.
Meski demikian, pembangunan taman yang selama ini dilakukan tetap melalui tenaga konsultan. Hal tersebut dilakukan agar taman yang dibangun tetap memperhitungkan nilai estetika dan fungsi sebagai ruang terbuka hijau.
"Selama ini memang tidak ada konsep taman yang prototype. Tapi kami sedang mengarah untuk terus melakukan perbaikan, agar Karawang lebih indah," katanya.
Sementara itu, walaupun belum ada konsep pembangunan taman, pada 2017 Pemkab Karawang telah menganggarkan pembangunan atau revitalisasi taman di sejumlah titik sekitar Karawang sekitar Rp7 miliar.
Anggaran sekitar Rp7 miliar itu merupakan total anggaran pembangunan seluruh taman di Karawang, tersebar di sejumlah titik.
Secara khusus, anggaran itu untuk pembangunan taman-taman pembatas jalan serta taman-taman di bundaran jalan yang tersebar di sekitar Karawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kami mengakui selama ini belum ada konsep pembangunan taman, termasuk pembangunan taman pembatas jalan, karena memang tidak ada pegawai yang memiliki keaahlian di bidang itu," katanya, kepada Antara, di Karawang.
Ia menyatakan pembangunan taman yang mulai dilakukan sejak beberapa tahun terakhir ini dilakukan secara sporadis, tanpa dibarengi dengan konsep yang baik. Artinya, pembangunan taman dilakukan di ruang-ruang kosong.
Meski demikian, pembangunan taman yang selama ini dilakukan tetap melalui tenaga konsultan. Hal tersebut dilakukan agar taman yang dibangun tetap memperhitungkan nilai estetika dan fungsi sebagai ruang terbuka hijau.
"Selama ini memang tidak ada konsep taman yang prototype. Tapi kami sedang mengarah untuk terus melakukan perbaikan, agar Karawang lebih indah," katanya.
Sementara itu, walaupun belum ada konsep pembangunan taman, pada 2017 Pemkab Karawang telah menganggarkan pembangunan atau revitalisasi taman di sejumlah titik sekitar Karawang sekitar Rp7 miliar.
Anggaran sekitar Rp7 miliar itu merupakan total anggaran pembangunan seluruh taman di Karawang, tersebar di sejumlah titik.
Secara khusus, anggaran itu untuk pembangunan taman-taman pembatas jalan serta taman-taman di bundaran jalan yang tersebar di sekitar Karawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018