Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menurunkan sebanyak 29 tenaga fasilitator untuk mempercepat realisasi program bedah 1.000 unit rumah per tahun.

"Sesuai yang saya sampaikan saat kampanye, program bedah rumah 1.000 unit ini saya pastikan berjalan dengan cepat, mulai kami realisasikan pada 100 hari pertama kerja. Semoga bisa selesai tepat waktu sesuai yang kita harapkan," kata Rizal saat dikonfirmasi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Minggu.

Untuk mempercepat program prioritas ini, Pemkab HST menugaskan dua orang tenaga fasilitator lapangan (TFL) untuk bantuan rumah swadaya (BRS) kawasan kumuh, 25 orang TFL untuk BRS di luar kawasan kumuh, dan dua orang koordinator fasilitator (koorfas) yang telah diseleksi dalam program ini untuk melakukan pendataan di lapangan dan memverifikasi usulan dari desa.

“Program ini selaras dengan program bedah rumah nasional tiga juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo melalui Kementerian PUPR tahun 2025 guna memperbaiki dan merenovasi rumah agar layak huni,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Bekasi tinjau hasil program bedah rumah RTLH
Baca juga: Anggota DPR Dedi Mulyadi jadi komandan bedah rumah warga di Subang pada HUT RI
Baca juga: Kementerian PUPR siap bedah 150 rumah tidak layak huni di Kalimantan Selatan
 

Melalui program ini, Rizal berharap tidak ada lagi rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten HST yang berdampak meningkatkan kualitas lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten HST Sa'dianoor mengatakan bedah rumah ini diwujudkan melalui kegiatan BRS sebanyak 1.000 unit, sesuai Peraturan Bupati (Perbup) HST Nomor 22 Tahun 2018.

"Usulan prioritas desa ada sekitar 50-100 unit yang akan didata dan diverifikasi setiap TFL, selanjutnya dari pihak dinas dan pendamping juga akan melakukan verifikasi guna memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran,” ujar Sa'dianoor.

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang/M Dayat

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025