Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Polres Sukabumi Kota dan Polsek Cikole melakukan penyelidikan terhadap dua kasus penemuan mayat si dua lokasi berbeda di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Ada dua kasus penemuan mayat pada Sabtu, (6/1) dan hingga saat ini untuk penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Cikole Kompol Haryanto di Sukabumi, Sabtu.
Informasi yang dihimpun, kedua mayat tersebut terjadi di salah satu rumah kosong di Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Korban diketahui bernama Hayati alias Rina (26). Di sekitar penemuan mayat perempuan tersebut ditemukan beberapa kaleng lem merek Aibon, botol plastik berukuran kecil yang diduga bekas digunakan sebagai tempat menyimpan alkohol.
Lokasi kedua penemuan mayat tersebut terjadi di toilet Masjid Agung Kota Sukabumi. Korban diketahui bernama Asep (27) warga Ketua RW 04, Kelurahan Gunungparang.
"Dari dugaan sementara, kedua korban meninggal dunia akibat sakit. Sebab dari keterangan saksi sebelum ditemukan meninggal almarhumah Hayati sempat kejang-kejang dan untuk Asep terlihat lemas dan sesak nafas," tambahnya.
Haryanto mengatakan kedua jenazah tersebut sudah dikembalikan ke keluarganya untuk segera dikebumikan. Namun, pihaknya masih meminta keterangan dari beberapa orang warga dan saksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Ada dua kasus penemuan mayat pada Sabtu, (6/1) dan hingga saat ini untuk penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Cikole Kompol Haryanto di Sukabumi, Sabtu.
Informasi yang dihimpun, kedua mayat tersebut terjadi di salah satu rumah kosong di Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Korban diketahui bernama Hayati alias Rina (26). Di sekitar penemuan mayat perempuan tersebut ditemukan beberapa kaleng lem merek Aibon, botol plastik berukuran kecil yang diduga bekas digunakan sebagai tempat menyimpan alkohol.
Lokasi kedua penemuan mayat tersebut terjadi di toilet Masjid Agung Kota Sukabumi. Korban diketahui bernama Asep (27) warga Ketua RW 04, Kelurahan Gunungparang.
"Dari dugaan sementara, kedua korban meninggal dunia akibat sakit. Sebab dari keterangan saksi sebelum ditemukan meninggal almarhumah Hayati sempat kejang-kejang dan untuk Asep terlihat lemas dan sesak nafas," tambahnya.
Haryanto mengatakan kedua jenazah tersebut sudah dikembalikan ke keluarganya untuk segera dikebumikan. Namun, pihaknya masih meminta keterangan dari beberapa orang warga dan saksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018