Karawang (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum segera melakukan perbaikan tanggul sungai Citarum yang amblas di wilayah Batujaya, Karawang.
"Kami sudah menerima informasi tanggul sungai Citarum yang amblas itu. Petugas sudah ke lapangan untuk selanjutnya dilakukan analisa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat Banuara Nadeak, di Karawang, Jumat.
Ia mengaku sudah mengirim surat dua kali ke BBWS. Surat pertama disampaikan saat kondisi tanggul masih retak-retak, agar segera dilakukan pengerjaan.
Tetapi belum dilakukan pengerjaan atas surat pertama itu, tanggul Citarum di Dusun Lolohan, Desa Kutaampel, Kecamatan Batujaya tersebut justru amblas.
"Atas kejadian itu, kami mengirim surat kembali untuk yang kedua kali. Surat itu berisi agar BBWS segera melakukan penanganan tanggul Citarum yang amblas," katanya.
Dalam surat yang kedua, surat yang dikirim itu dilampirkan kronologis dan gambar kondisi tanggul yang amblas. Selain itu, juga dilampirkan laporan formal dari pemerintah desa dan kecamatan setempat.
Sementara itu, dikabarkan sebelumnya, tanggul sungai Citarum di wilayah Kecamatan Batujaya, Karawang, amblas sepanjang 50 meter dan lebar sekitar 1 meter setelah selama beberapa hari terakhir mengalami retak-retak.
"Beberapa hari terakhir atau pada 25 Desember lalu, saat dipantau tanggul Citarum itu sudah retak, tapi sekarang sudah mulai amblas," kata Kapolsek Batujaya, AKP Edi Karyadi.
Atas kondisi itu, masyarakat setempat berharap agar pemerintah atau pihak terkait segera melakukan perbaikan tanggul yang amblas itu. Sebab saat ini masyarakat panik dan khawatir tanggul sungai Citarum itu jebol.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kami sudah menerima informasi tanggul sungai Citarum yang amblas itu. Petugas sudah ke lapangan untuk selanjutnya dilakukan analisa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat Banuara Nadeak, di Karawang, Jumat.
Ia mengaku sudah mengirim surat dua kali ke BBWS. Surat pertama disampaikan saat kondisi tanggul masih retak-retak, agar segera dilakukan pengerjaan.
Tetapi belum dilakukan pengerjaan atas surat pertama itu, tanggul Citarum di Dusun Lolohan, Desa Kutaampel, Kecamatan Batujaya tersebut justru amblas.
"Atas kejadian itu, kami mengirim surat kembali untuk yang kedua kali. Surat itu berisi agar BBWS segera melakukan penanganan tanggul Citarum yang amblas," katanya.
Dalam surat yang kedua, surat yang dikirim itu dilampirkan kronologis dan gambar kondisi tanggul yang amblas. Selain itu, juga dilampirkan laporan formal dari pemerintah desa dan kecamatan setempat.
Sementara itu, dikabarkan sebelumnya, tanggul sungai Citarum di wilayah Kecamatan Batujaya, Karawang, amblas sepanjang 50 meter dan lebar sekitar 1 meter setelah selama beberapa hari terakhir mengalami retak-retak.
"Beberapa hari terakhir atau pada 25 Desember lalu, saat dipantau tanggul Citarum itu sudah retak, tapi sekarang sudah mulai amblas," kata Kapolsek Batujaya, AKP Edi Karyadi.
Atas kondisi itu, masyarakat setempat berharap agar pemerintah atau pihak terkait segera melakukan perbaikan tanggul yang amblas itu. Sebab saat ini masyarakat panik dan khawatir tanggul sungai Citarum itu jebol.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017