Bogor (Antara Megapolitan) - Berawal dari keinginan mendedikasikan hidupnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dari bidik misi membentuk komunitas Bidik Misi Turun Desa (BMTD). 

Komunitas ini dipelopori Zamaludin, Mahasiswa Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat SKPM Fakultas Ekologi Manusia dan Agus Harianto, Mahasiswa departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi Manajemen

"Pada Awalnya BMTD ada untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Legok Nyenang Kabupaten Bogor baik dalam pendidikan maupun ekonomi. Sebagai contoh pada angkatan sebelumnya yakni angkatan 2012 pernah mendirikan bengkel baca dari hasil lolos Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) serta pernah juga mendirikan koperasi untuk masyarakat sekaligus pelatihan pembuatan kerajinan dari bambu," terang Rezki, Mahasiswa Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor (Fateta IPB) yang merupakan Ketua BMTD 2017 ini.

Menurut Rezki, BMTD merupakan sebuah komunitas orang yang memiliki jiwa sosial tinggi, komunitas untuk orang orang yang peduli terhadap pendidikan, komunitas orang orang yang ingin membayar hutangnya kepada negara, dan komunitas orang yang ingin mengistirahatkan fikirannya dari dunia kampus. BMTD memiliki 90 anggota aktif dan anggota yang sudah senior.

Berbagai kegiatan yang dilakukan BMTD saat ini  berfokus pada pendidikan serta pada pengembangan masyarakat. 

"Kegiatan kami rutinnya mengajarkan anak-anak desa dan bahkan jika ada kesempatan dan rezeki biasanya akan diadakan qurban. Kalau di bidang pengembangan masyarakat, kami memiliki rencana untuk melakukan pengembangan usaha daerah kepada ibu-ibu yang ada di sana seperti usaha brownies dari ubi ungu," ungkapnya.

Rezki mengatakan, saat ini BMTD memiliki kekurangan sokongan dana sehingga untuk berkembang lebih lanjut, terbilang sulit. 

"Tantangan kami saat ini adalah bagaimana mencari ide untuk pengembangan pos PAUD, dan mencari donatur serta branding," kata dia.

Ke depan, BMTD memiliki target untuk  mengembangkan sumber daya masyarakat di desa Legok Nyenang dengan membuat kegiatan pengembangan usaha di bidang pengolahan bahan pertanian.

Rezki juga menambahkan bahwa selain pengembangan masyarakat, BMTD juga akan mengembangkan pos PAUD yang saat ini menginduk ke pos PAUD BMTD.  “Kami berharap, desa binaan BMTD menjadi inspirasi bagi desa-desa yang lainnya, dan BMTD sendiri menjadi pelopor bagi komunitas pengabdian masyarakat di Kampus IPB,” ujarnya. (sm/ris) 

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017